KOMPAS.com - Proses wawancara kerja bisa dibilang gampang-gampang susah, karena pertanyaan yang diajukan sering membingungkan pelamar.
Wawancara kerja dapat berlangsung mengalir seperti sedang mengobrol, namun ada pula wawancara yang menandakan pelamar gagal mendapatkan pekerjaan jika dilihat dari alur pembicaraannya.
Berikut ini enam sinyal yang menandakan wawancara kerja tidak berjalan baik dan kita kemungkinan tidak diterima di suatu perusahaan.
Apakah perekrut benar-benar tertarik pada kita sebagai kandidat atau tidak? Terkadang, kita merasa orang yang diajak bicara tidak mempedulikan perkataan kita.
Hal ini bisa dilihat ketika perekrut terus-menerus melihat jam atau dokumen pekerjaan mereka saat kita sedang berbicara.
Jika kita menilai perekrut kurang peduli dengan penjelasan kita, itu merupakan salah satu tanda wawancara kerja berakhir gagal dan kita tidak mendapatkan pekerjaan tersebut.
Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Wawancara Kerja untuk Pertama Kali
Katakanlah kita diberi waktu wawancara selama 30 menit. Setelah menunggu, kita hanya diberi 10-15 menit oleh perekrut. Ini juga menandakan sesi wawancara yang buruk.
Durasi wawancara yang singkat kurang ideal bagi perekrut untuk mengetahui banyak hal yang mereka butuhkan dari pelamar.
Lalu, mengapa mereka tetap memutuskan untuk mewawancarai pelamar?
Bisa jadi, perekrut sudah mewawancarai kandidat ideal sebelum kita, dan mereka hanya menunjukkan rasa hormat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.