Jadi, perhatikan apakah perekrut menunjukkan "sinyal" yang menegaskan mereka tidak mau menerima kita untuk posisi tersebut.
Baca juga: Cara Jitu Jawab Ceritakan tentang Diri Anda Saat Wawancara Kerja
Selama wawancara, perekrut seringkali melontarkan satu pertanyaan yang membuat pelamar lengah.
Jika perekrut bertanya sesuatu dan kita tidak dapat memberikan jawaban yang baik, maka itu adalah masalah besar. Apalagi, jika pertanyaan tersebut menentukan nasib kita untuk mendapatkan posisi yang dilamar.
Ketidakmampuan untuk menjawab pertanyaan penting ini seolah menunjukkan kepada perekrut bahwa kita belum melakukan riset, atau tidak cocok mengemban peran itu.
Apakah perekrut menyisihkan waktu untuk menjelaskan tugas dari posisi yang dilamar setelah sesi wawancara berakhir?
Jika jawabannya tidak, kemungkinan perekrut sudah memutuskan pelamar tidak cocok untuk posisi tersebut dan enggan menjelaskannya kepada kita.
Lagi pula, buat apa repot-repot menjelaskan detail peran kepada pelamar ketika mereka dari awal tidak berniat menerima kita?
Wawancara kerja bukan hanya kesempatan pelamar untuk membuktikan mereka adalah kandidat yang tepat, tetapi juga antusias dan berminat pada tugas dan perusahaan.
Tidak mengajukan pertanyaan apa pun terkait tugas atau perusahaan membuat perekrut beranggapan bahwa kita tidak terlalu peduli untuk mendapatkan posisi itu.
Pastikan kita menyiapkan beberapa pertanyaan kepada perekrut selama wawancara kerja.
Pertanyaan itu tidak perlu mendalam, tetapi setidaknya menunjukkan kita peduli dengan posisi tersebut dan apakah kita mampu melakukannya atau tidak.
Baca juga: 13 Alasan Berhenti Kerja yang Baik Jika Ditanya Saat Wawancara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.