KOMPAS.com - Bagi para pasangan, Hari Valentine kerap kali menjadi momen saling memberikan hadiah untuk menunjukkan atau mengekspresikan kasih sayang satu sama lain.
Namun berdasarkan love language atau bahasa cinta, setiap orang ternyata memaknai hadiah secara berbeda.
Menurut seorang psikolog klinis, Irma Gustiana, SPsi, MPsi, love language sendiri merupakan pemahaman tentang bagaimana kita menerima dan mengekspresikan cinta atau kasih sayang.
Ada pun love language ini terbagi ke dalam lima jenis, yaitu sentuhan fisik (physical touch), kata-kata penegasan atau pujian (word of affirmation), pelayanan (acts of service), waktu yang berkualitas (quality time), dan menerima/memberi hadiah (receiving/giving gifts).
Baca juga: Mengenal 5 Love Language
"Jadi, hadiah menurut love language lain tidak selalu berbentuk kado," terangnya dalam acara workshop bersama Tokopedia di Jakarta, Senin (13/2/2023).
"Dan untuk mengetahui love language pasangan, kita perlu mengasah kepekaan dengan mengamati kebiasaan apa yang bisa menimbulkan rasa bahagia," jelas dia.
Misalnya ketika pasangan senang saat diberikan hadiah berupa kado, itu bisa jadi dia memiliki love language receiving/giving gifts.
Tetapi, jika pasangan lebih suka dipuji dengan kata-kata yang manis, kemungkinan besar love language-nya adalah words of affirmation.
Lebih lanjut, Irma pun membagikan lima cara mengungkapkan love language kepada pasangan yang bisa dicoba saat merayakan Hari Valentine bersama sebagai berikut.
Menurut Irma, orang-orang yang memiliki love language seperti ini mungkin lebih suka dengan sentuhan fisik seperti pelukan dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.