KOMPAS.com - Sebagai orangtua, kita tentu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak.
Namun sayangnya, orangtua yang pengasih terkadang tanpa sengaja melukai harga diri anak, , meskipun niat dasar orangtua sebenarnya positif.
Ya, terkadang -disadari atau tidak- orangtua membuat kesalahan dalam perkataan dan sikap. Kecelakaan semacam inilah yang lantas berdampak negatif pada harga diri anak.
Bagaimana pun, orangtua hanyalah manusia. Maka, untuk menghindari kesalahan semacam ini, pertama-tama perlu diketahui apa dan bagaimana kesalahan bisa menimbulkan dampak negatif pada anak.
Baca juga: 7 Cara Pengasuhan Anak yang Dilakukan Orangtua Sebelum Ada Internet
Berikut ini adalah empat jenis perilaku pada pola asuh orangtua yang ternyata malah menghancurkan harga diri anak.
Terus-menerus melindungi anak dari tantangan dan hambatan dapat mencegah mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kompetensi.
Overprotecting juga dapat membatasi kesempatan anak untuk mengeksplorasi, belajar, dan membuat kesalahan.
Padahal, hal-hal tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, melindungi anak secara berlebihan juga dapat menimbulkan perasaan cemas dan tidak aman, karena anak mungkin merasa tidak siap untuk menghadapi dunianya sendiri.
Ini juga dapat menciptakan rasa ketergantungan dan kurangnya kemandirian, yang dapat menimbulkan masalah saat anak-anak bertransisi menjadi dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.