KOMPAS.com - Bagi seseorang yang memiliki gangguan kecemasan, mungkin hidupnya akan dipenuhi dengan kekhawatiran dan rasa tidak tenang.
Hal ini tentu tidak mudah dilalui, terlebih jika itu terjadi pada pasangan kita.
Sebab, gangguan kecemasan bisa sangat memengaruhi perasaan kita untuk ikut merasa cemas atau gelisah, yang juga akan berdampak pada hubungan dalam jangka panjang.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gangguan kecemasan dan cara menjadi pendukung yang baik bagi pasangan, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 10 Penyebab Gangguan Kecemasan yang Jarang Disadari
Salah satu hal paling sederhana untuk mendukung pasangan yang mengalami gangguan kecemasan adalah mempelajari sedikit tentang masalah ini.
Banyak dari kita memiliki gambaran tentang apa artinya memiliki kecemasan yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi akan sangat membantu jika kita bisa mendapatkan kejelasan.
Memahami kecemasan juga akan membantu kita untuk lebih berempati.
Pertama, akan sangat membantu jika kita mengetahui bahwa kecemasan adalah hal yang umum dan hampir semua orang bisa mengalami gangguan kecemasan pada satu waktu dalam hidup kita.
National Institute of Mental Health memperkirakan, pada tahun 2021, 19 persen orang dewasa mengalami gangguan kecemasan dan 31 persen orang dewasa akan mengalami gangguan kecemasan seumur hidupnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.