Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Seiko Spring Drive Chronograph Mewah Berbahan Titanium

Kompas.com - 14/02/2023, 20:09 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan Spring Drive dari Grand Seiko senantiasa memiliki keunikan tersendiri.

Pertama, setiap model didukung oleh teknologi Spring Drive yang dikembangkan sister company Seiko tersebut.

Teknologi Spring Drive adalah mesin jam unik yang menggabungkan torsi tinggi jam tangan mekanis dengan sistem kontrol sirkuit terintegrasi presisi tinggi dari jam tangan elektronik.

Berkat penggabungan kedua teknologi itu, Grand Seiko Spring Drive diklaim mempunyai tingkat presisi waktu yang tidak dapat disaingi oleh jam tangan mekanis lainnya.

Jam tangan dengan fitur kronograf tersebut juga lebih rumit daripada sekadar penunjuk waktu biasa, dan dirilis dalam berbagai referensi yang mencolok dan berani.

Nah, Spring Drive terbaru yang disajikan Grand Seiko di pertengahan Februari ini masih tetap mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada.

Terinspirasi dari surai singa, Spring Drive Chronograph GMT SBGC253 menandai awal dari desain yang tajam dan powerful dalam lini Sport Collection.

Baca juga: Keindahan Musim Gugur dan Semi di Jepang dalam Arloji Grand Seiko

Mengambil basis desain Spring Drive keluaran 2019

Grand Seiko Spring Drive Chronograph GMT SBGC253 Grand Seiko Spring Drive Chronograph GMT SBGC253

Spring Drive Chronograph GMT SBGC253 dirancang berdasarkan koleksi Spring Drive edisi terbatas yang diungkap pada 2019.

Watchmaker Jepang ini merilis dua model kronograf (ref SBGC230 dan SBGC231), serta satu model time and date (ref SBGA403) ketika itu.

Desain tersebut kembali dibawa Grand Seiko di tahun 2020 melalui referensi SBGC238 yang menampilkan cangkang ultra-angular tebal berwarna rose gold dan pola surai singa biru di permukaan dial.

Apa yang baru?

Grand Seiko Spring Drive Chronograph GMT SBGC253 Grand Seiko Spring Drive Chronograph GMT SBGC253

Seperti edisi sebelumnya, referensi SBGC253 hadir dalam ukuran cangkang besar (44,5 x 16,8 milimeter) yang dipoles dan disikat dengan teknik pemolesan Zaratsu --keahlian para pengrajin di Grand Seiko.

Jarak lug-to-lug (dudukan jam atas dan bawah) dibuat menjadi 50 milimeter.

Di sisi kanan cangkang, terdapat dua pusher yang juga berukuran besar, mengapit satu crown berbentuk screw down.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com