KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan tren berbahaya penggunaan obat injeksi diabetes untuk menurunkan berat badan.
Cara ini disebut ampuh membuat tubuh lebih kurus dalam waktu singkat tanpa diet keras atau olahraga terus-menerus.
Obat tersebut dikabarkan kerap dipakai oleh para pesohor termasuk Elon Musk dan Kim Kardashian agar penampilannya jadi lebih baik.
Baca juga: 5 Fakta Diet Puasa Elon Musk, Berat Badan Turun 9 Kg, Mau Tiru?
Spesialis penyakit dalam, dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD berbagi pendapatnya soal penggunaan obat diabetes yang tidak tepat guna ini.
Ia menerankan, obat yang dimaksud berisi liraglutide yakni suatu GLP-1 agonis atau Glucagon Like Peptide-1 yang memang digunakan untuk penderita diabetes yang mengalami obesitas.
Obat yang digunakan dengan cara disuntikkan ke perut ini sudah dipakai di dunia kesehatan sejak 2010 lalu.
Baca juga: 5 Prinsip Diet Pasien Diabetes, Olahraga hingga Asupan Tanpa Gula
"Jadi obat ini utamanya bekerja pada otak sehingga bisa menekan nafsu makan dan juga memperbaiki fungsi metabolisme pada orang-orang dengan diabetes," ujar pakar yang praktik di Surabaya ini.
View this post on Instagram
Penderita diabetes tipe 2 memang disebabkan oleh resistensi insulin yang dipicu oleh banyaknya lemak sehingga insulin di dalam tubuh menjadi tidak sensitif.
"Jadi kalau berat badan diturunin lemaknya diturunin otomatis resistensi insulin akan menjadi lebih baik," tambah Dokter Ning, demikian ia biasa dipanggil.
Baca juga: 8 Obat Diabetes Melitus dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
Ia menekankan, obat dengan kandungan liraglutide ini ditujukan untuk orang-orang diabetes yang mengalami obesitas jadi bisa membantu menurunkan berat badan sehingga membantu pengaturan gula darahnya jadi lebih baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.