Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/02/2023, 06:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Inc.com

Hormon tersebut adalah endorfin, serotonin, dan oksitosin, di dalam tubuh. Terutama saat kita merasa stres, yang melepaskan kortisol dan adrenalin ke dalam sistem tubuh.

Lantas bagaimana menumbuhkan hormon perasaan senang itu?

Baca juga: Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?

  • Olahraga

Olahraga ringan selama 30 menit adalah penguat suasana hati yang terbukti dalam banyak penelitian.

Jadi coba pertimbangkan untuk berjalan cepat atau bersepeda (bahkan bersepeda statis). Atau tutup pintu kantor, pasang ear bud, dan menarilah di sana.

Semua usaha ini dijamin bisa membuat kita merasa lebih baik.

  • Pelukan

Memberi atau menerima pelukan, terutama dari orang yang dicintai, mampu melepaskan serotonin dan oksitosin serta mengurangi hormon stres.

Itu juga bisa bekerja saat kita berpelukan dengan hewan peliharaan, misalnya.

2. Hilangkan yang tidak penting

Saat kita bergumul dengan stres, sudah menjadi sifat manusia untuk menggali dan bersikeras bahwa kita benar-benar bisa mengatasi semuanya.

Tetapi, jika kita mundur selangkah dan menarik napas dalam-dalam, kita sering dapat melihat bahwa beberapa hal yang mengganggu hari kita sebenarnya dapat menunggu, sampai besok atau bahkan minggu depan.

Misalnya, ketika kita memiliki sederet jadwal tigas atau janji yang dapat ditunda tanpa konsekuensi serius, mulailah dari sana.

Jika deretan beban itu membuat hari kita menjadi buruk, mulailah memilah mana yang bisa disingkirkan.

Lalu, carilah bantuan untuk menyelesaikan atau melunasi sisa dari daftar tersebut.

Baca juga: Rayakanlah Setiap Pencapaian, Hidup akan Lebih Bahagia

Mungkin bisa mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada seorang rekan kerja, atau meminta bantuan dari anggota keluarga lain, atau pekerjakan seseorang untuk melakukannya.

Sadari bahwa kita benar-benar tidak harus melakukan semuanya sendirian.

3. Siapkan diri untuk hari esok yang lebih baik

Sayangnya, jika kita mengalami hari buruk, maka kita membangunkan amigdala -bagian otak yang memindai adanya ancaman.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com