Menarik diri seperti menolak berhubungan seks mungkin jadi pertanda selanjutnya bahwa pasangan tengah mengidap penyakit kelamin.
Ada beberapa penyebab yang berkaitan dengan penyakit kelamin dan kemudian membuat pasangan menjadi sering menolak berhubungan.
Kemungkinan tanda-tanda yang seperti ini dapat mengindikasikan bahwa pasangan sedang menyembunyikan gejala penyakit dari kita.
Sebab, beberapa jenis penyakit kelamin seperti gonore atau klamidia dapat menunjukkan gejala yang sangat khas dan dapat dilihat kasat mata.
Sehingga kondisi itu membuat pasangan menjadi tidak percaya diri, tertekan, merasa cemas hingga membuatnya menarik diri atau kerap menolak diajak berhubungan seks.
Bisa juga langkah menarik diri dan menolak berhubungan seks dilakukan dengan tujuan melindungi kita agar tidak tertular, sehingga pasangan cenderung menyembunyikannya.
Sebagian orang yang terkena penyakit kelamin menjadi sangat tertutup secara seksual dengan pasangannya.
Itu merupakan bentuk rasa bersalah karena dia telah berhubungan seks dengan orang lain yang mengakibatkan dirinya tertular penyakit kelamin.
Pasangan yang terlalu cuek dengan kesehatan kelamin mungkin perlu diwaspadai.
Itu juga dapat menjadi pertanda bahwa dirinya tidak banyak mengetahui atau kurang edukasi terkait penyakit menular seksual.
Hal ini pula yang menjadi alasan 20 juta kasus infeksi menular seksual selalu ditemukan setiap tahun di banyak negara.
Sebab kebanyakan penyakit kelamin dapat muncul meski tidak menunjukkan gejala apapun di awal infeksinya.
Karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar pasangan yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun perlu melakukan pemeriksaan rutin tentang kondisi kesehatan kelaminnya setiap tahun.
Langkah screening ini juga dapat diterapkan bagi pasangan suami istri. sebagai upaya pencegahan penularan penyakit kelamin.
Baca juga: 5 Cara Agar Tidak Tertular Penyakit Kelamin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.