KOMPAS.com - Kabar buruk bagi para pecinta kopi, minuman dengan rasa khas ini bisa memicu kerusakan ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak dalam sehari.
Studi baru dari Universitas Toronto, Kanada dan Padova, Italia mendapati efek minum kopi berlebihan pada kesehatan ginjal pada orang tertentu.
Studi tersebut menemukan bahwa adanya varian genetika pada seseorang dapat menyebabkan seseorang berisiko tiga kali lebih mungkin mengalami gagal ginjal, sementara individu yang lainnya tidak demikian.
Para peneliti mengatakan bahwa efek buruk kopi dapat mempengaruhi ginjal tergantung tingkat kecepatan seseorang dalam memproses kafein di dalam tubuhnya.
Berdasarkan studi tersebut, para ilmuwan meninjau 1.180 peserta berusia 18 hingga 45 tahun.
Separuhnya diketahui memiliki varian genetika CYP1A2rs762551 yang sudah diobservasi risetnya selama 16 tahun.
Varian gen itu menyebabkan seseorang memiliki metabolisme kafein yang lebih lambat dan berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal akibat minum kopi.
Studi ini kemudian melihat parameter kesehatan ginjal dengan melacak tiga penanda disfungsi ginjal, seperti albuminuria, hiperfiltrasi dan hipertensi.
Hasilnya menunjukkan ada efek minuman kopi yang berbeda pada orang yang metabolisme kafeinnya lebih rendah dan cenderung normal.
"Sungguh luar biasa melihat betapa mencoloknya efek kopi pada kelompok yang punya varian genetik ini, walau tidak berpengaruh apapun pada mereka yang tidak,"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.