Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Diet Mediterania untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 16/02/2023, 09:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet mediterania menurut US News dan World Report merupakan jenis diet terbaik bagi kesehatan secara keseluruhan.

Hal itu pun mencakup manfaatnya sebagai rekomendasi diet menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Ya, diet mediterania mengutamakan pelakunya untuk mengonsumsi makanan nabati dan lemak sehat.

Secara langsung, orang yang menerapkan diet mediterania mengonsumsi jumlah kalori yang rendah, tinggi serat, gizi seimbang, dan kaya antioksidan serta antiinflamasi.

Keunggulan lainnya dari diet yang satu ini adalah pendekatannya yang mengutamakan makanan utuh dan alami serta tidak banyak batasan seperti jenis diet yang lain.

Baca juga: Para Selebritas Hollywood ini Rupanya Penggemar Diet Mediterania 

Tips jalani diet mediterania untuk menurunkan berat badan

Makanan sehat dan bernutrisi dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi. Makanan sehat dan bernutrisi dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.

Efektivitas diet mediterania dalam menurunkan berat badan sudah terbukti melalui banyak penelitian di dunia.

Salah satunya pada studi yang diterbitkan di Nutrition & Diabetes yang diikuti 32.000 peserta yang diuji selama 12 tahun.

Mereka yang menerapkan diet mediterania secara konsisten memiliki risiko lebih rendah obesitas dibandingkan mereka yang tidak.

Demikian pula tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam the American Journal of Medicine yang membandingkan diet mediterania dan jenis diet lainnya dalam penurunan berat badan.

Hasil studi menyimpulkan data serupa, yaitu seseorang berisiko rendah untuk mengalami obesitas.

Jika ingin memanfaatkan diet mediterania untuk menurunkan berat badan, berikut tujuh tips yang mungkin bisa dicoba seperti dikutip dari laman Everyday Health.

1. Manfaatkan semua kelompok makanan dalam diet ini

Diet mediterania mengutamakan banyak kelompok makanan bernutrisi. Manfaatnya akan lebih baik jika kita dapat memanfaatkan semua jenis kelompok makanan itu untuk dikonsumsi.

Makanan yang dimaksud mencakup kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan laut, biji-bijian, buah-buahan hingga camilan yang tepat.

2. Kombinasi aktivitas fisik

Semua jenis diet tampaknya tidak efektif jika kita kurang gerak. Untuk itu, kombinasikan diet ini dengan aktif berolahraga agar tubuh lebih sehat dan bugar.

Aktivitas fisiknya pun tak melulu yang memiliki intensitas tinggi. Untuk sekadar rutinitas harian yang mengoptimalkan gerak tubuh juga dapat membantu.

Misalnya saja berkebun, jalan kaki, jogging, atau berenang.

Menurut penelitian di Metabolic Syndrome and Related Disorders, peningkatan aktivitas fisik bisa menambah manfaat penurunan berat badan.

3. Menambahkan lebih banyak makanan sehat

Untuk pemula, mungkin akan terasa sulit menghindari makanan olahan yang biasa kita makan sehari-hari.

Maka dari itu, menambahkan lebih banyak makanan utuh di awal setidaknya dapat membantu mengurangi jumlah makanan tidak sehat yang biasa kita konsumsi.

Misalnya saja kita sudah terbiasa dengan aneka makanan olahan seperti sosis, ham, kue-kue manis hingga keripik kentang.

Secara perlahan, memperbanyak asupan buah dan sayuran dapat membuat kita mengurangi jumlah porsi makanan tidak sehat itu.

Baca juga: Panduan Diet Mediterania dengan Menu Makanan Indonesia 

Ilustrasi makanan sehatpixabay.com Ilustrasi makanan sehat

4. Nikmati makanan sehat ini bersama orang terdekat

Elemen penting lain dari diet mediterania adalah membiasakan untuk makan bersama teman atau keluarga.

Menikmati pola makan baru bersama orang terdekat dapat meningkatkan selera makan kita untuk mengonsumsi jenis "makanan baru" yang mungkin selama ini tidak pernah kita coba.

5. Perhatikan soal kalorinya

Makanan sehat seperti minyak zaitun dan kacang kenari terkenal akan manfaat antiinflamasinya.

Tapi jangan lupa bahwa makanan sehat itupun bisa saja jumlah kalorinya tinggi.

Cobalah untuk tetap membatasi jumlah asupan makanan tinggi kalori dalam batasan wajar.

Konsultasikan hal ini ke dokter gizi untuk mendapatkan panduan kalori harian yang tepat untuk diri kita.

6. Hindari makanan pencuci mulut dan ganti dengan buah

Alih-alih memilih dessert atau camilan manis sebagai pencuci mulut, akan lebih baik jika diganti dengan asupan buah.

Dari segi penurunan berat badan, buah lebih bermanfaat menambahkan nutrisi penting daripada kue manis yang biasa kita konsumsi sebagai pencuci mulut.

7. Terapkan rencana pola makan

Kunci sukses menurunkan berat badan dengan diet mediterania adalah membuat rencana pola makan yang perlu dijalani setiap hari.

Rencana makan ini mencakup menu makan pagi atau sarapan, makan siang hingga makan malam.

Bagi pemula, mungkin cukup sulit membiasakan diri dengan berbagai makanan dari diet yang satu ini.

Tak ada salahnya jika dimulai dengan satu atau dua rencana makan lebih dulu. Misalnya saja makan pagi dengan menu ala mediterania, dan makan malam.

Seiring waktu, kita akan terbiasa dengan menikmati makanan sehat setiap hari.

Baca juga: Ternyata, Diet Mediterania Bisa Bantu Atasi Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com