KOMPAS.com - WHO menyatakan jika kanker adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja.
Risiko kematiannya tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor seperti keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, terapi yang tidak dapat diakses dan pengabaian pengobatan.
Selain itu, kematian akibat toksisitas (efek samping), dan kekambuhan yang dapat dihindari juga menyebabkan anak kehilangan nyawa akibat penyakit kanker.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Kanker Anak dari Dokter RSND Undip
Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di dalam tubuh tumbuh tak terkendali sehingga malah menyerang diri kita.
Hal ini berlaku untuk penyakit kanker yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Namun pada anak-anak, kanker yang muncul agak berbeda dengan orang dewasa karena tidak dipicu oleh gaya hidup atau faktor risiko lingkungan.
Baca juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Kenali 7 Gejala Awal Kanker Anak
Di sisi lain, hanya sebagian kecil kanker anak yang disebabkan oleh perubahan DNA (gen) yang diturunkan dari orangtuanya.
Berikut adalah beberapa jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak, dikutip dari American Cancer Society.
Leukemia adalah kanker sumsum tulang dan darah yang terjadi paling banyak pada anak-anak.
Kasusnya mencapai 28 persen dari semua kanker anak dengan jenis yang paling sering terjadi adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML).
Baca juga: Faktor Risiko Leukemia pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.