Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Buah Stroberi

Kompas.com - Diperbarui 18/02/2023, 07:47 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Meskipun vitamin C tidak mencegah penyakit, vitamin C dapat mengurangi berapa lama pilek berlangsung, menurut MedlinePlus.

3. Mengurangi risiko kardiometabolik

Stroberi dan antioksidannya dapat memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2021 di Antioxidants, stroberi berbanding terbalik dengan risiko kardiometabolik.

Ini mengacu pada faktor risiko yang meningkatkan risiko kejadian vaskular utama, seperti serangan jantung dan diabetes.

"Hanya dalam empat minggu, konsumsi stroberi pekat dalam bentuk bubuk setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dan memangkas tingkat peradangan yang terkait dengan risiko kardiometabolik," kata Volpe tentang hasil penelitian tersebut.

Tentu saja, stroberi dan bubuk stroberi bukanlah hal yang sama, sehingga penelitian serupa dengan stroberi utuh diperlukan untuk mengonfirmasi hasilnya.

Namun, penelitian tentang stroberi, antioksidan, dan kemungkinan hubungannya dengan risiko diabetes yang lebih rendah terus bertambah.

Sebuah studi yang diterbitkan pada April 2021 di Nutrients menyimpulkan bahwa porsi stroberi secara teratur secara signifikan meningkatkan resistensi insulin pada orang dewasa dengan obesitas dan kolesterol LDL, atau kolesterol "jahat" yang tinggi.

Resistensi insulin adalah ciri khas diabetes tipe 2, menurut American Diabetes Association.

Pola makan yang sehat, termasuk stroberi, adalah alat penting dalam pencegahan diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

4. Mengurangi Risiko Demensia

Penurunan kognitif subyektif, yang ditandai dengan kebingungan atau kehilangan ingatan, banyak dialami oleh orang yang sudah berumur.

Meskipun lupa di mana kita meletakkan kunci adalah hal yang wajar, namun lupa bagaimana melakukan tugas rutin seperti mengelola obat bukanlah bagian dari penuaan.

Hal ini dapat sangat memengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup mandiri.

Orang dewasa yang mengalami penurunan kognitif juga cenderung memiliki penyakit penyerta seperti penyakit jantung, radang sendi, atau diabetes.

Kabar baiknya: Stroberi dapat mendukung kesehatan otak dan membuat kita tetap tajam.

Asupan stroberi yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer, dengan flavonoid dan vitamin C dalam stroberi yang berkontribusi pada penurunan insiden.

Ini merupakan kesimpulan dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada Desember 2019 di Nutrients.

"Makan [buah beri] lebih dari dua kali seminggu tampaknya dapat menunda penuaan kognitif hingga 2,5 tahun," kata Manaker, merujuk pada penelitian sebelumnya.

"Stroberi kaya akan vitamin C, antosianidin, dan flavonoid, yang dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia terkait."

Asupan antosianin dan flavonoid dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah pada orang dewasa di AS, menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition.

5. Memperbaiki kadar kolesterol

Meskipun tubuhmemerlukan kolesterol untuk menjalankan fungsi tertentu, namun terlalu banyak kolesterol dapat berakibat buruk bagi jantung.

Sebab kolesterol tinggi tidak memiliki gejala, sehingga dokter mungkin akan meminta kita melakukan tes darah demi mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko itu.

Kolesterol tinggi, atau pun hipertensi, adalah kondisi yang cukup umum terjadi.

Baca juga: Merebak di Amerika dan Kanada, Ini Gejala Hepatitis A yang Diduga Karena Stroberi

Meskipun berbagai faktor termasuk genetika dapat berperan dalam risiko kolesterol tinggi, namun gaya hidup yang tidak sehat juga sangat berkontribusi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com