Terkadang ada yang tidak beres dan beberapa sel yang seharusnya berubah menjadi sel matang yang membentuk bagian tubuh tertentu.
Baca juga: Perkembangan Janin pada Ibu Hamil Bisa Terganggu akibat Panas Ekstrem
Sebaliknya sel tersebut tetap bertahan menjadi hal yang tidak matang.
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan masalah atau akan matang dengan sendirinya saat anak berusia 3-4 tahun.
Namun jika tidak, sel tersebut bisa tumbuh di luar kendali sehingga menjadi tumor.
Ada jenis infeksi yang bisa memicu faktor risiko kanker pada anak.
Misalnya virus Epstein Barr (EBV), yang dalam sedikit kasus, dapat berkontribusi pada perkembangan kanker seperti limfoma Hodgkin dan limfoma Burkitt.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Kanker Anak dari Dokter RSND Undip
Kebanyakan orang terinfeksi EBV sejak kecil dan tetap terinfeksi seumur hidup tanpa pernah mengalami gejala apa pun.
Namun dalam beberapa kasus yang jarang, hal ini bisa memicu penyakit kanker.
Perawatan kanker anak juga dapat mencakup radioterapi yang pada akhirnya meningkatkan risiko perkembangan kanker lainnya di kemudian hari.
Namun metode radioterapi memiliki manfaat lebih besar untuk penderita kanker daripada tidak diobati.
Baca juga: Bahaya Radiasi Ponsel Pada Anak yang Dapat Menyebabkan Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.