Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 18:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Strep dapat menyebar saat kita melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, memegang barang pribadi penderita radang tenggorokan, atau bahkan melalui bersin dan batuk.

Radang tenggorokan memiliki serangkaian gejala yang lebih parah dari sakit tenggorokan biasa, mencakup:

  • Sakit tenggorokan yang terjadi tiba-tiba
  • Amandel merah yang memiliki bintik-bintik putih
  • Sakit saat menelan
  • Demam
  • Pembengkakan di kelenjar leher
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit kepala
  • Sakit perut

Penyakit yang disebabkan oleh virus --termasuk Covid-19-- dapat memiliki gejala serupa dengan radang tenggorokan.

Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Radang Tenggorokan Tanpa Obat

Maka, lakukan swab untuk memastikan apakah ada bakteri Streptococcus pyogenes pemicu radang tenggorokan atau tidak.

Menyembuhkan radang tenggorokan

Meminum obat antibiotik tanpa diagnosis strep atau radang tenggorokan dari dokter dapat menciptakan resistensi terhadap obat atau efek samping yang tidak diinginkan.

Sebaiknya, lakukan pemeriksaan radang tenggorokan lebih dulu sebelum mengonsumsi obat apa pun.

"Kebanyakan radang akan sembuh sendirinya. Namun, ada risiko demam rematik jika tidak diobati, jadi saya tidak menganjurkan untuk melewatkan pemeriksaan dan pengobatan," catat Allan.

"Jika ada kekhawatiran terkait radang, maka saya merekomendasikan untuk menjalani tes."

Pengobatan dengan antibiotik untuk radang tenggorokan umumnya memakan waktu sekitar 10 hari. Namun untuk sakit tenggorokan, tidak ada obat tertentu yang sepenuhnya ampuh.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus yaitu menunggu sampai virus keluar dari sistem tubuh.

Baca juga: Berlebihan Santap Makanan Manis, Pemicu Radang Tenggorokan

Kita juga dapat mencoba langkah-langkah ini untuk mengelola gejala:

  • Minum cairan hangat dan air mineral
  • Berkumur dengan air garam hangat
  • Mengisap es batu
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas
  • Beristirahat

Apa pun perawatannya, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dulu dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com