12 Manfaat Kangkung untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, hingga Rambut

KOMPAS.com - Kangkung atau yang juga dikenal dengan nama latin Ipomoea aquatica merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan sebagai hidangan di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Biasanya, kangkung dimasak dengan cara ditumis dengan menggunakan berbagai bumbu khas Asia seperti terasi atau saus tiram.

Selain menjadi sajian yang lezat, kangkung juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, kulit, hingga rambut.

Sayuran ini diketahui mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, protein, kalsium, dan mineral penting lainnya.

Manfaat kangkung untuk kesehatan tubuh, kulit, dan rambut

Nah, untuk membantu kita mengetahui lebih banyak tentang kangkung dan berbagai manfaatnya, simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Stylecraze berikut ini.

1. Mengurangi kolesterol jahat

Kangkung adalah pilihan yang sangat baik bagi kita yang ingin menurunkan berat badan dan mengurangi kolesterol jahat secara alami.

Penelitian yang dilakukan pada tikus telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung telah menghasilkan penurunan kadar kolesterol dan juga triglikosida.

Dengan demikian, sayuran ini memiliki peran utama dalam penurunan kadar kolesterol jahat.

Baca juga: 5 Buah untuk Turunkan Kolesterol Tinggi, dari Jeruk hingga Semangka

2. Mengobati penyakit kuning dan masalah hati

Kangkung telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati penyakit kuning dan masalah hati.

Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak tanaman ini dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati yang disebabkan oleh bahan kimia karena modulasi enzim detoksifikasi, sifat antioksidan dan pembasmi radikal bebas.

3. Berguna untuk mengobati anemia

Karena kaya akan zat besi, daun kangkung muda sangat bermanfaat bagi penderita anemia dan wanita hamil yang membutuhkan zat besi dalam makanan mereka.

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk membentuk hemoglobin.

4. Mengobati gangguan pencernaan dan sembelit

Kangkung kaya akan serat dan karenanya dapat membantu pencernaan, memberikan bantuan dari berbagai gangguan pencernaan secara alami.

Sifat pencaharnya yang ringan juga bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan dan sembelit.

Jus kangkung bahkan dapat melancarkan sembelit. Sayuran ini juga digunakan dalam pengobatan cacingan.

Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Meredakan Sembelit

5. Mengatasi diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kangkung secara teratur dapat membantu dalam mengembangkan resistensi terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes.

Hal ini juga digunakan dalam pengobatan diabetes pada wanita hamil.

6. Melindungi dari penyakit jantung

Kangkung memiliki beberapa nutrisi penting seperti vitamin A dan C, serta konsentrasi beta-karoten yang tinggi.

Nutrisi ini bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga mencegah kolesterol teroksidasi.

Kolesterol yang teroksidasi akan menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke.

Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung membantu mengubah bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang disebut homosistein, yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara itu, magnesium dalam kangkung adalah mineral yang mampu menurunkan tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Baca juga: Simak, 4 Makanan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung

DOK.SHUTTERSTOCK/Rahmah Hastuti Ilustrasi cah kangkung ala chinese food yang enak disajikan untuk menu makan kapan saja.

7. Mencegah kanker

Karena mengandung 13 jenis senyawa antioksidan, kangkung adalah makanan yang sempurna untuk pencegahan kanker.

Antioksidan ini diketahui dapat menghilangkan radikal bebas dari tubuh sehingga mengubah kondisi di mana sel kanker berkembang biak dan memperkuat lingkungan sel alami.

Sayuran ini juga dikatakan paling bermanfaat dalam mencegah kanker kolorektal dan perut, serta kanker kulit dan payudara.

8. Bermanfaat untuk mata

Kangkung memiliki kandungan karotenoid, vitamin A, dan lutein yang tinggi.

Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan mata.

Di samping itu, kangkung juga dapat meningkatkan kadar glutathione yang berperan penting dalam mencegah katarak.

9. Meningkatkan kekebalan tubuh

Sebagai gudang nutrisi, sayuran berdaun hijau ini merupakan cara yang murah dan alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh dibandingkan dengan suplemen vitamin C.

Konsumsi sayuran berdaun hijau ini secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong perkembangan tulang yang sehat.

Hal ini juga berkontribusi pada kesehatan tubuh dengan menetralkan dan menghilangkan racun.

Baca juga: 9 Makanan Enak untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

10. Memperlambat penuaan

Kangkung kaya akan antioksidan kimiawi yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas di dalam tubuh.

Ini membuat sel-sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan kerutan secara signifikan.

Dengan demikian, konsumsi kangkung secara teratur juga dapat mencegah dan memperlambat penuaan.

11. Mengobati penyakit kulit

Tunas kangkung dapat digunakan sebagai tapal untuk mengobati penyakit kulit seperti kurap, kutu air, dan lainnya.

Sayuran ini juga membantu dalam pencegahan kanker kulit dan digunakan dalam pengobatan jerawat, eksim, dan psoriasis.

Selain itu, mineral-mineral di dalam kangkung juga sangat penting untuk membuat kulit lebih sehat dan glowing.

12. Menutrisi rambut

Nutrisi yang tepat adalah prasyarat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Beragam nutrisi yang terkandung dalam kangkung sangatlah bermanfaat bagi rambut kita.

Mengonsumsi jus kangkung, misalnya, dapat bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut, selain meningkatkan kualitas dan tekstur rambut.

Kita juga bisa membuat minuman yang menggabungkan jus kangkung dan selada untuk mendapatkan rambut yang lebih sehat dan berkilau.

Baca juga: Cara Mengolah Kangkung agar Teksturnya Tetap Enak Dimakan