Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 08:40 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang atlet memerlukan asupan nutrisi yang baik untuk memiliki performa yang baik, termasuk protein.

Hal itu pula yang dikatakan oleh Nutritionist dan Researcher on Sport Nutrition and Fitness Mury Kuswari.

Menurut Mury, seorang atlet futsal profesional -misalnya, harus tetap menjaga asupan protein agar bisa selalu memulihkan sel-sel otot dan menjaga imunitas.

Dengan segala asupan itu, si atlet dapat meningkatkan performa di lapangan.

Baca juga: Protein hingga Keharmonisan Suami Istri Penting untuk Cegah Stunting

"Protein juga penting sebagai bahan pembentuk sel imun tubuh. Ketika menjelang dan selama kompetisi, daya tahan tubuh perlu dijaga agar atlet dapat bertanding dengan maksimal."

Demikian pemaparan Mury dalam webinar L-Men Dukung Kesuksesan Pendekar United sebagai Official Protein Partner, Kamis (14/2/2023).

Foto narasumber webinar L-Men Dukung Kesuksesan Pendekar United sebagai Official Protein Partner, Foto narasumber webinar L-Men Dukung Kesuksesan Pendekar United sebagai Official Protein Partner,

Mury menambahkan, untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, para atlet disarankan mengonsumsi protein sebanyak 1,3-1,8g per kilogram berat badan dengan 20-25g setiap porsinya.

Selain itu perlu pula asupan 1,7-3,5g leucine setiap 4-5 waktu makan per hari.

Leucine adalah salah satu zat yang dikategorikan ke dalam asam amino rantai bercabang atau BCAA, yang merupakan asam amino esensial.

Fungsi leucine berfungsi membantu menjaga performa optimal serta mencegah penurunan massa otot.

Selanjutnya, leucine bisa kita temukan dalam beberapa sumber protein.

Baca juga: 7 Jenis Buah yang Mengandung Protein Tinggi

Lebih lanjut, Mury juga mengatakan, konsumsi protein yang cukup bukan hanya diperlukan oleh para atlet, namun juga "orang biasa" meski aktivitas fisiknya tak seberat atlet.

Pasalnya, protein berguna untuk membantu menjaga fungsi organ tubuh seseorang agar dapat bekerja dengan optimal.

“Kurangnya asupan protein, dapat berdampak pada muscle breakdown, metabolisme tubuh yang tidak optimal, hingga menurunkan sistem kekebalan tubuh."

"Kebutuhan protein dapat disesuaikan dengan aktivitas fisik yang dilakukan."

"Misalnya bagi orang dengan aktivitas normal dapat mengkonsumsi protein 0.8-1 gram per kilogram berat badan per hari, untuk atlet tentu kebutuhan protein akan lebih tinggi,” kata Mury.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com