Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Terapi Ear Candle Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran

Kompas.com - 17/02/2023, 08:42 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ear candle kerap jadi pilihan banyak orang banyak orang untuk membersihkan kotoran telinganya.

Terapi ini memanfaatkan kehangatan nyala api untuk menghisap kotoran telinga dan lainnya dari lubang telinga lalu masuk ke dalam lubang lilin.

Praktik ini tergolong populer dan banyak tersedia di salon maupun klinik kecantikan.

Baca juga: Amankah Membersihkan Telinga dengan Ear Candle?

Faktanya, terapi ear candle sebenarnya tidak bermanfaat untuk membersihkan telinga namun malah bisa membahayakan bagian tubuh tersebut.

Bahaya terapi ear candle

Dokter spesialis THT, dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL, mengatakan belum ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat ear candle, seperti klaim yang beredar saat ini.

"Justru yang sudah terbukti adalah bahaya-bahaya yang bisa ditimbulkannya," jelasnya, seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Baca juga: 4 Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Tanpa Dikorek

Sejumlah risiko kesehatan yang muncul dari ear candle antara lain:

  • Kerusakan atau gendang telinga yang berlubang
  • Gangguan pendengaran akibat abu lilin yang masuk ke dalam telinga
  • Luka bakar pada daun telinga dan liang telinga.
  • Penyumbatan telinga akibat lelehan lilin sehingga dibutuhkan pertolongan medis seperti operasi
  • Berbahaya untuk area sekitar seperti muka, kulit kepala, dan rambut.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL (@dr.muslimkasim)

Berbagai penelitian soal ear candle

Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian tidak menunjukkan adanya pengurangan kotoran telinga sebelum atau sesudang terapi ear candle.

Peneliti bahkan menemukan peningkatan kotoran telinga karena pengendapan lilin yang dipakai untuk terapi.

Baca juga: Ternyata, Kotoran Telinga Bisa Dipakai untuk Ukur Kadar Hormon Stres

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Otorhinolaryngology Iran, dimuat kasus pengalaman seorang wanita berusia 33 tahun yang datang ke klinik karena sakit di dalam telinganya.

Setelah pemeriksaan, didapati massa kekuningan di liang telinga, yang diduga akibat prosedur ear candle yang baru saja dilakukan wanita tersebut.

Setelah massa tersebut diambil, gejala sakit yang dialaminya hilang.

Pada tahun 2017, American Academy of Otolaryngology menerbitkan pedoman praktik klinis yang diperbarui untuk menghilangkan kotoran telinga yang menyatakan jika ear candle bukan pilihan yang aman.

"Penelitian menunjukkan bahwa lilin telinga TIDAK menciptakan ruang hampa untuk menyedot kotoran telinga dari telinga," demikian bunyi pedoman tersebut.

Baca juga: 2 Cara Keliru dalam Membersihkan Telinga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com