Demikian kata Misty Gaither, Vice President of Global Diversity, Equity, Inclusion and Belonging, seperti dilansir CTV News.
Baca juga: Aturan Baru, Portugal Larang Bos Hubungi Stafnya di Luar Jam Kerja
Melalui survei itu, ditemukan pula bahwa keinginan Gen Z saat mencari pekerjaan adalah soal transparasi gaji atau benefit yang didapatkan, serta daya tarik terbesarnya adalah jadwal kerja yang fleksibel.
Menurut survei, 54 persen Gen Z dan 60 persen mengatakan bahwa mereka akan menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan yang tidak menawarkan jadwal kerja fleksibel meski digaji tinggi.
Kemudian pertanyaan survei diubah menjadi pendapat mereka tentang perusahaan dengan gaji rendah tapi jadwal kerja yang fleksibel.
Sebagian besar dari mereka atau 57 persennya mengatakan, mereka akan menerima tawaran pada perusahaan yang gajinya kecil, tapi memungkinkan untuk bisa bekerja secara fleksibel.
Survei menemukan bahwa pencari kerja di kalangan Gen Z mengharapkan kejelasan dalam proses mencari kerja.
Sekitar 40 persen responden menyatakan bahwa mereka cenderung frustrasi ketika mereka tidak menerima umpan balik dari tim rekrutmen saat mereka tidak lolos seleksi rekrutmen.
Padahal kejelasan inilah yang juga menjadi perhatian Gen Z dalam melihat kredibilitas perusahaan. Mereka berharap ada kejelasan proses rekrutmen entah hasilnya diterima kerja atau tidak.
Baca juga: 5 Tips Jitu Mencari Kerja Setelah Lama Menganggur
https://www.ctvnews.ca/lifestyle/financial-success-is-the-top-priority-for-gen-z-when-choosing-jobs-survey-1.6240045
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.