Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di China Diam-diam Tukar Tas Hermes Sahabatnya dengan KW

Kompas.com, Diperbarui 20/02/2023, 07:10 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Liu, seorang wanita di China dihukum penjara 12 tahun karena tindak pencurian barang mewah di rumah sahabatnya.

Ia mencuri hampir 20 barang mewah termasuk tas tangan Hermes dan Louis Vuitton, gelang Bulgari, dan berbagai barang pakaian bermerek senilai 940.000 yuan China, setara lebih dari Rp 2 miliar.

Ia mengambilnya dari rumah sahabat yang dikenalnya selama bertahun-tahun itu lalu menukarnya dengan barang tiruan yang dibelinya secara online.

Baca juga: Cara Mudah Membedakan Jam Tangan Orisinal dan Tiruan

Ia bisa melakukan tindakannya itu dengan leluasa karena dipercaya memegang kunci rumah baru sahabatnya itu, yang bermarga Cao.

Properti yang berlokasi di Changchun, ibu kota provinsi Jilin itu rencananya akan direnovasi dan pelaku diminta untuk membantu mengawasi prosesnya.

Tak disangka, Liu kemudian menjarah koleksi fashion mewah sahabatnya dengan mulus tanpa memicu kecurigaan apa pun.

Namun korban kemudian menyadari jika barang-barang mewahnya sudah berganti menjadi tiruan sehingga melaporkan hal tersebut ke kepolisian.

Baca juga: Kolaborasi Bulgari x Ducati Rilis Jam Tangan Kronograf Edisi Terbatas

Salah satu koleksi LV HUFFINGTON POST Salah satu koleksi LV

Setelah proses investigasi, petugas kemudian mendapati jika pelakunya adalah sahabat terdekat korban.

Namun korban tidak diberitahu secara gamblang sampai akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut ditolak sehingga prosesnya tetap berlanjut di meja hukum sehingga Liu divonis penjara 12 tahun.

Menurut hukum pidana China, pencurian melebihi 300.000 yuan dapat dihukum lebih dari 10 tahun penjara.

Baca juga: Siap-siap, Harga Tas Hermes Birkin Diprediksi Naik Lagi Tahun Depan

Akan tetapi, Liu sempat tidak mengakui kejahatannya dan menyesatkan penyelidikan polisi sehingga mendapatkan hukuman maksimal.

Belakangan diketahui, ia mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2019 sehingga bertindak nekat dengan menipu teman baiknya itu.

Baca juga: 4 Tipe Pengguna Barang KW, demi Gengsi dan Status Sosial

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau