KOMPAS.com - Legenda Chicago Bulls, Michael Jordan rasanya layak disebut sebagai pemain terbaik NBA sepanjang masa.
Usai memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2003, Jordan masih mampu mengumpulkan pundi-pundi dalam jumlah besar.
Jordan adalah mantan atlet profesional terkaya di dunia, dengan menghasilkan kekayaan bersih sekitar 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20,7 triliun.
Memiliki kekayaan berlimpah rupanya tidak membuat Jordan lupa untuk berbagi kepada sesama.
Beginilah lika-liku MJ --julukan Michael Jordan-- selama enam dekade kehidupannya, termasuk cara dia menghasilkan uang dan membelanjakannya dengan bijak.
Pada 17 Februari kemarin, MJ genap berusia 60 tahun.
Ia memperingati momen istimewa itu dengan berdonasi ke organisasi nirlaba Make-A-Wish Foundation sebesar 10 juta dollar (setara Rp 152 miliar).
Donasi ini menandai sumbangan terbesar yang pernah diberikan donatur individu kepada organisasi tersebut sejak didirikan 43 tahun lalu.
Meski nilai kontrak MJ semasa aktif bermain di NBA tidak sampai 100 juta dollar AS, perkiraan kekayaan bersihnya disebut mencapai 1,7 miliar dollar AS (kira-kira Rp 20,7 triliun), seperti dilaporkan Forbes.
Pada 2021, lapangan golf pribadi MJ, Grove XXIII di Florida, AS mendapat julukan "Slaughterhouse 23".
Disebut demikian karena lapangan itu dirancang dan dibuat untuk MJ agar dapat bermain maksimal menghadapi lawan-lawannya.
Lapangan golf ini memiliki layanan antar menggunakan drone untuk membawakan bir dan minuman lainnya bagi anggota eksklusif klub.
Pada Maret 2021, Jordan menjadi bagian dari investasi senilai 305 juta dollar AS di Dapper Labs, startup di balik platform kartu perdagangan virtual NBA Top Shot.
Jordan menyumbangkan penghasilan 2 juta dollar AS dari serial dokumenter The Last Dance ke organisasi nirlaba Feeding America di Chicago dan Carolina, AS.
Pada 2020, MJ dan label Jordan dari Nike berjanji menyumbangkan 100 juta dollar AS selama 10 tahun kepada organisasi yang memperjuangkan kualitas rasial, keadilan sosial, dan akses pendidikan yang lebih besar.
Pengumuman ini menyusul protes di AS atas pembunuhan George Floyd.
Baca juga: Kisah Michael Jordan yang Ternyata Penggila McDonalds
Perusahaan taruhan olahraga, DraftKings mengumumkan di bulan September 2020 bahwa Jordan membeli saham ekuitas di perusahaan itu.
Saham DraftKings melonjak 12 persen tak lama setelah dibeli Jordan.