Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Investasi Emas yang Aman untuk Generasi Muda

Kompas.com - 20/02/2023, 07:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Emas termasuk sebagai salah satu instrumen investasi yang menjadi favorit banyak orang, termasuk di kalangan generasi muda.

Selain karena tipikalnya yang tahan terhadap segala kondisi ekonomi secara global, investasi emas juga diyakini dapat menjadi penyelamat keuangan di masa mendatang.

Pasalnya, sifat emas sebagai investasi cenderung lebih liquid dan bisa dijual kapanpun saat kita membutuhkan dana darurat. 

Nah, bagi anak muda yang ingin menginvestasikan uangnya ke logam mulia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar investasi kita menguntungkan dan aman.

Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Pilih Mana? 

Cara investasi yang aman bagi generasi muda

Beberapa tips investasi emas bagi investor pemula Dok. Shutterstock Beberapa tips investasi emas bagi investor pemula

Logam mulia seperti emas tak cuma populer dijadikan perhiasan, tapi juga dapat dijadikan sebagai investasi yang menguntungkan.

Tak heran jika anak muda zaman sekarang yang sudah memiliki penghasilan sendiri mulai belajar menginvestasikan uangnya untuk membeli emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia (emas batangan).

Lantaran popularitasnya yang semakin meroket, kita sebagai anak muda perlu setidaknya perlu mengetahui berbagai cara investasi emas agar apa yang kita investasikan itu bermanfaat dan aman.

Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan saat baru memulai untuk investasi emas.

1. Memastikan tujuan yang jelas

Ketika baru mulai investasi emas, pastikan bahwa kita memiliki tujuan yang jelas, entah investasi emas untuk dana di hari tua, tabungan pendidikan, pernikahan, gaya hidup dan lain sebagainya.

Tujuan ini setidaknya dapat membantu kita lebih disiplin dalam mengalihkan dana yang kita miliki untuk dijadikan investasi hingga menentukan jenis emas yang akan kita beli.

"Lihat dulu tujuannya apa, kalau memang tujuannya untuk gaya hidup sekaligus investasi maka kita bisa membeli emas dalam bentuk perhiasan,"

Demikian kata CEO PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Sandra Sunanto, dalam launching “EMASKU” dan Talk Show “Inovasi Hartadinata Untuk Indonesia" di Jakarta, baru-baru ini.

Kata Sandra, emas dalam bentuk perhiasan pun dapat dijadikan sebagai investasi yang menguntungkan asal kita merawatnya dengan baik.

"Hari ini kita beli, kita pakai. Kalau dirawat dengan baik, someday atau lima tahun lagi lalu dijual, mau emas kadar muda atau tua sebetulnya tetap menguntungkan," tambahnya.

Sedangkan kalau sudah menentukan tujuan investasi dan merencanakan dana tabungan di masa mendatang, maka pilihannya bisa ke emas batangan.

Sebab nilai jualnya di masa mendatang tentu akan lebih tinggi dari emas perhiasan dalam gramasi yang sama.

Sehingga saat memulai berinvestasi, tujuan itu perlu ditetapkan di awal agar kita bisa menentukan jenis emas mana yang akan dibeli.

Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas dari CEO Hartadinata Abadi 

Peluncuran Emasku di JCC Senayan Jakarta, Jumat (17/2/2023)Doc. Hartadinata Abadi Peluncuran Emasku di JCC Senayan Jakarta, Jumat (17/2/2023)

2. Tidak menunda waktu untuk beli emas

Di kesempatan yang sama, Handaru Bimo Asmoro, Direktur Keuangan PT Emas Antam Indonesia mengatakan bahwa saat memulai investasi emas sebaiknya tidak menunda waktu.

Misalnya terus memantau harga emas yang lagi naik atau turun di waktu tertentu.

Kebiasaan menunda-nunda waktu untuk membeli emas itu justru akan merugikan kita sebagai investor pemula.

Sebab harga emas itu cenderung sulit diprediksi, tapi ketika melihat data, dalam jangka panjang bisa dipastikan harga emas mengalami kenaikan.

Istilahnya kalau terus menunggu momen, bisa jadi uang yang seharusnya kita alokasikan buat investasi malah jadi terpakai untuk keperluan lain.

"Kalau memang sudah ada uangnya, kenapa tidak dibelikan emas sekarang? Beli emas berbeda lho dengan belanja barang konsumtif yang kalau ditunggu momen tertentu harganya bisa murah."

"Tapi kalau kita beli emas sekarang, dalam waktu 4 sampai 5 tahun ke depan nilai emas yang kita beli itu harganya bakal bikin kita tidak menyangka," ujar Handaru.

Khususnya bagi generasi muda yang baru belajar investasi, Handaru mengatakan menabung emas sudah bisa dimulai dengan pilihan emas batangan setengah gram.

"Saat ini emas mikro sudah banyak dan mudah dibeli bahkan sampai ke minimarket."

"Setidaknya hal ini juga menjadi bagian dari edukasi ke masyarakat agar lebih giat dalam menabung emas," tambahnya.

3. Disimpan di tempat yang aman

Setelah tujuan dan produk emas sudah diketahui, generasi muda dapat mencoba menyimpan tabungan emasnya di tempat yang aman.

Cara ini dapat memastikan tabungan emas yang kita miliki nilainya tidak tergerus atau berkurang akibat hal-hal yang tidak diinginkan.

"Setelah dibeli, akumulasi emas yang kita punya dan tentunya diletakkan di tempat yang aman, seperti safe deposit di rumah," tambah Handaru.

Jika merasa menyimpan tabungan emas di rumah kurang aman, mungkin bisa dipertimbangkan untuk membayar layanan penyimpanan emas di bank.

Tentunya jika menyimpan emas atau harta berharga lainnya di bank akan ada biaya yang harus dikeluarkan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com