Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Tak Sekadar Penampilan Fisik, Nilai Hidup Jadi Kriteria Penting Temukan Pasangan Ideal

Kompas.com - 20/02/2023, 20:34 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menentukan dan menemukan pasangan hidup yang tepat ternyata dipengaruhi oleh nilai hidup atau life values yang diyakini oleh setiap orang.

Sebab, pada hakekatnya, manusia diciptakan berpasang-pasangan dengan orang yang sepadan. Karena itu, pasangan hidup yang dimiliki menjadi cerminan nilai diri dari setiap individu itu sendiri.

Certified Matchmaker alias mak comblang bersertifikat jebolan Amerika Serikat (AS), Zola Yoana, memiliki perspektif soal pandangan tersebut.

Zola mengatakan, hubungan percintaan jangka panjang membutuhkan hal yang lebih besar dari sekadar cinta.

Menurutnya, cinta bukanlah satu-satunya modal dalam menjalin hubungan. Butuh usaha lebih untuk bisa menemukan pasangan hidup yang sepadan, seperti keahlian, usaha, waktu, dan komitmen.

Baca juga: Kenali Diri Dulu Baru Bangun Hubungan dengan Orang Lain, Itulah Self Love

"Relationship is a full-time job. Butuh keterampilan, usaha, waktu, dan komitmen. Cinta doang enggak cukup," ujar Zola dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (20/2/2022).

Lebih lanjut Zola menjelaskan, untuk bisa menemukan pasangan sepadan setiap orang wajib mengetahui kualitas life values yang dimiliki.

Pasalnya, life values yang diyakini seseorang merupakan fondasi krusial untuk mengetahui kriteria yang dibutuhkan dari seorang pasangan.

"Buat kriteria pasangan dan cari murni berdasarkan kecocokan kepribadian ataupun kriterianya.Selain itu, utamakan pula aspek life values dan quality, bukan cuma penampilan," jelasnya.

Tampilan fisik bukan hal utama

Zola juga menjelaskan bahwa penampilan fisik tidak selalu menjadi pertimbangan utama dalam mencari pasangan hidup.

Baca juga: Beda dengan Selfish, Self Love Bisa Meningkatkan Produktivitas Seseorang

Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting dari sekadar penampilan luar, seperti kualitas karakter, sudut pandang, kecocokan, dan kesamaan dari nilai hidup.

"Hal paling penting itu nilainya harus sama dan beriringan. Tak kalah penting, kedua belah pihak memiliki kesamaan visi dalam menjalani hidup sebagai landasan dalam memilih pasangan hidup. Pasalnya, hubungan yang akan dijalin untuk jangka panjang,” tambahnya.

Zola menuturkan, hubungan yang baik adalah hubungan yang bisa membuat kedua belah pihak saling tumbuh dan menghargai.

Hal tersebut bisa didapat apabila masing-masing sudah mengetahui nilai-nilai positif darinya yang bisa dibagikan untuk pasangan.

Pihaknya juga menekankan bahwa pasangan bukanlah tempat untuk keluar dari perasaan kesepian.

Baca juga: 3 Cara Agar Tak Terburu-buru Memilih Pasangan Hidup

"Mencari pasangan bukan jalan keluar dari rasa kesepian. Sebab, setiap orang masih bisa merasa kesepian ketika punya pasangan," ujar Zola.

Senada dengan Zola, Akteis Kenny Austin mengaku bahwa dalam menentukan pasangan hidup dirinya turut mempertimbangkan sifat dan karakter dari calon pasangannya.

Kenny juga sepakat bahwa penampilan fisik seharusnya tidak menjadi hal utama yang ia lihat dalam mencari pasangan hidup.

"Menurut saya, 50 persen penampilan dan 50 persen lagi personality atau karakter. Artinya, selain memiliki penampilan menarik juga harus memiliki karakter baik," ujarnya.

Kenny pun menjelaskan saat pertama kali bertemu dengan orang lain, dirinya akan merasa nyaman apabila orang yang ditemui bisa memancarkan sifat dan karakter yang mengeluarkan aura positif.

Baca juga: Cari Pasangan Hidup? Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Selain itu, imbuh dia, seseorang tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain, tapi harus menghormati lawan bicara, serta bisa menempatkan diri ataupun orang lain dengan baik.

"Sebisa mungkin, ciptakan positive vibes. Saat pertama kali bertemu, kamu tidak terlalu bertanya hal yang pribadi. Namun, utamakan untuk memposisikan diri dan bukan dibuat-buat sehingga terlihat natural," kata Kenny.

Design bangunan Canna Bali beach club langsung menghadap ke arah pantai dan laut lepas dengan pasir putihnya yang cantik dan lembut. Dok. Canna Bali Design bangunan Canna Bali beach club langsung menghadap ke arah pantai dan laut lepas dengan pasir putihnya yang cantik dan lembut.

S3bagai informasi, kupasan lengkap mengenai hubungan percintaan yang sehat dari Zola dan Kenny bakal dibahas dalam acara bertajuk “Single Night Out” yang diinisiasi Canna Bali pada Jumat (17/2/2023).

Pada acara tersebut, Zola akan langsung mempraktikkan keahliannya sebagai "mak comblang" dalam mempertemukan para single yang hadir langsung di Canna Bali.

Setiap pengunjung Canna Bali yang menghadiri acara “Single Night Out” juga berkesempatan mendapatkan memenangkan voucer makan malam romantis senilai Rp 2 juta di Cliff Restaurant di Canna Bali. Selain itu, ada pula paket couple treatment dari Anaya Aesthetic senilai Rp 5 juta.

Baca juga: Jarak Usia dalam Memilih Pasangan Hidup, Apa Pentingnya?

Sebagai informasi, Canna Bali merupakan beach club anyar yang berlokasi di kawasan Nusa Dua, Bali. Beach club ini kali pertama beroperasi pada Juli 2022.

Canna Bali Beach Club unik lantaran langsung menghadap ke arah pantai dan laut lepas dengan pasir putih yang cantik dan lembut.

Bertandang ke Canna Bali, siapa pun yang berkunjung akan dimanjakan oleh keindahan pantai sekitar dari beach club berkelas tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com