Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 09:08 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sentuhan manusia sangat penting bagi kita, baik secara fisik maupun mental.

Cuddling atau berpelukan merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan dan merasakan sentuhan manusia secara intim.

Untuk menambah keintiman, ada juga bentuk pelukan yang dinamakan spooning. Apa itu?

Apa itu spooning?

Dilansir laman WebMD, spooning adalah cara berpelukan di mana dua individu berbaring menghadap ke arah yang sama, dan punggung satu orang menekan tubuh dan dada orang lain.

Baca juga: Cuddle, Jenis Kontak Fisik yang Disukai Pria

Jika digambarkan, posisi spooning mirip dengan sendok yang ditumpuk berjajar di dalam lemari.

Kenapa spooning disukai?

Beberapa studi menemukan, berpelukan dapat memicu pelepasan hormon oksitosin ke dalam tubuh.

Pelepasan hormon ini membantu mengurangi stres, meredakan rasa sakit, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Spooning juga memudahkan kita menciptakan ikatan positif dengan pasangan atau orang yang dicintai.

Bedanya spooning vs cuddling

Spooning dan cuddling merupakan jenis sentuhan fisik.

Kita bisa melakukan cuddling tanpa membentuk posisi menyendok (spooning), namun spooning termasuk jenis dari cuddling.

Tidak hanya bersifat platonis, spooning juga bisa diterapkan sebelum, selama, atau setelah berhubungan seks.

Mitos yang keliru soal spooning

Setidaknya ada dua mitos yang berkembang soal spooning:

Baca juga: 5 Pilihan Minyak Esensial Saat Cuddle, Bisa Tingkatkan Keintiman

1. Orang yang lebih tinggi tidak bisa menjadi big spoon

Seperti sudah dijelaskan di awal, tidak ada aturan baku tentang ukuran tubuh dalam spooning.

Orang yang lebih tinggi bisa menjadi little spoon atau sebaliknya. Cara spooning tergantung dari setiap individu dan hubungan yang dijalani.

2. Spooning berujung pada seks

Beberapa orang mempercayai spooning tidak bisa bersifat platonis, karena itu mengarah ke seks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com