Ucapan ini memperkuat pentingnya kepedulian, hal yang kadang sulit dimiliki anak manja.
Jangan hanya berfokus pada anak namun tanyakan pula hal baik apa yang dilakukannya untuk orang lain.
Mempraktikkan rasa syukur membantu anak-anak merasa lebih bahagia, mengatasi kesulitan dengan lebih baik, dan meningkatkan kepuasan hidup mereka.
Adakan ritual syukur secara teratur bersama anak-anak contohnya menggambar atau menulis berkat yang mereka terima setiap hari.
Baca juga: 10 Cara Sederhana untuk Bisa Lebih Bersyukur Setiap Hari
Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan untuk berhenti sejenak, menunggu, dan menunda sangat berkorelasi dengan kesuksesan akademis dan finansial di masa depan.
Kita bisa melakukannya dengan mudah dalam keseharian, misalnya:
Anak yang terlalu dimanja sering kali tidak menyadari perbuatannya maupun implikasinya pada orang lain.
Jadi biasakan mereka melakukan evaluasi untuk mempertimbangkan perasaan orang lain setiap kali perilakunya tidak sensitif.
Pertanyaan yang tepat dapat membantu anak belajar berempati dan mengenali bagaimana tindakan egois mereka memengaruhi orang lain.
Baca juga: Hindari Anak Jadi Anak Manja dengan Memberi Pekerjaan Rumah
Cari kesempatan agar anak bisa melakukan untuk orang lain seperti berbagi kepada teman yang kurang mampu atau memberikan makanan pada tetangga yang sakit.
Biasakan anak pada kebiasaan memberi agar mereka memahami nikmatnya sensasi tersebut.
Namun dalam hal menerima, tetapkan batasan pada barang-barang material dan patuhi itu.
Ajari anak cara menerima hadiah dengan melatih tanggapan sopan dalam berbagai kesempatan berbeda.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anak Manja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.