KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, pada kenyataannya, tidak semua ibu bisa dengan mudah memberikan ASI. Menyusui jadi perjuangan tersendiri setelah hamil dan melahirkan.
Masa menyusui menjadi pengalaman yang menakjubkan untuk para ibu. Mulai dari membangun bonding dengan anak sampai nyeri payudara akibat puting lecet. Belum lagi kalau payudara bengkak dan jadi mastitis, rasanya sakit dan ngeselin.
Bagi yang menjadi orangtua baru, mungkin proses ini terasa sulit dilalui. Kendati demikian, tetap harus dilakukan karena menyusui adalah proses alami demi tumbuh kembang buah hati.
Selain itu, kesehatan mental ibu menyusui bisa berdampak pada mutu ASI yang dihasilkan untuk anaknya.
Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi rasa khawatir yang kerap menghampiri dalam proses menyusui? Harus bagaimana agar proses menyusui menjadi menyenangkan?
Uung Victoria Finky, konselor menyusui yang juga Founder Mom Uung, menjelaskan, menyusui bukan sekadar memberi makanan pada bayi, melainkan juga merupakan bentuk cinta kasih antara ibu dan bayi.
Menurut dia, ketika ibu mendekap dan pandangan matanya tertuju pada bayi, muncul kasih sayang serta timbul keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan bayi.
“Sikap ini menimbulkan rasa nyaman dan aman pada bayi. Bayi merasa dimengerti dan dipenuhi kebutuhannya. Lewat ASI, bayi dan ibu juga sama-sama belajar mencintai dan merasakan nikmatnya dicintai,” ujarnya.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Menyusui
Uung menyebutkan, keuntungan menyusui ada banyak, di antaranya membantu menunda kehamilan baru karena ibu menyusui memiliki hormon prolaktin yang dapat menekan ovulasi, menekan risiko kanker serviks dan kanker payudara, dan salah satu cara cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.