Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 10:01 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, pada kenyataannya, tidak semua ibu bisa dengan mudah memberikan ASI. Menyusui jadi perjuangan tersendiri setelah hamil dan melahirkan.

Masa menyusui menjadi pengalaman yang menakjubkan untuk para ibu. Mulai dari membangun bonding dengan anak sampai nyeri payudara akibat puting lecet. Belum lagi kalau payudara bengkak dan jadi mastitis, rasanya sakit dan ngeselin.

Bagi yang menjadi orangtua baru, mungkin proses ini terasa sulit dilalui. Kendati demikian, tetap harus dilakukan karena menyusui adalah proses alami demi tumbuh kembang buah hati.

Selain itu, kesehatan mental ibu menyusui bisa berdampak pada mutu ASI yang dihasilkan untuk anaknya.

Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi rasa khawatir yang kerap menghampiri dalam proses menyusui? Harus bagaimana agar proses menyusui menjadi menyenangkan?

Uung Victoria Finky, konselor menyusui yang juga Founder Mom Uung, menjelaskan, menyusui bukan sekadar memberi makanan pada bayi, melainkan juga merupakan bentuk cinta kasih antara ibu dan bayi.

Menurut dia, ketika ibu mendekap dan pandangan matanya tertuju pada bayi, muncul kasih sayang serta timbul keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan bayi.

“Sikap ini menimbulkan rasa nyaman dan aman pada bayi. Bayi merasa dimengerti dan dipenuhi kebutuhannya. Lewat ASI, bayi dan ibu juga sama-sama belajar mencintai dan merasakan nikmatnya dicintai,” ujarnya.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Menyusui

Workshop Menyusui bersama 400 ibu menyusui dan ibu hamil bertema ?Sukses MengASIhi Hingga 2 Tahun dengan Mudah dan Happy? di Orchardz Hotel Industri, Jakarta, pada Minggu (19/02/2023) Workshop Menyusui bersama 400 ibu menyusui dan ibu hamil bertema ?Sukses MengASIhi Hingga 2 Tahun dengan Mudah dan Happy? di Orchardz Hotel Industri, Jakarta, pada Minggu (19/02/2023)
Hal tersebut diungkapkan Uung dalam kegiatan edukatif Roadshow Workshop Menyusui bersama 400 ibu menyusui dan ibu hamil bertema "Sukses MengASIhi hingga 2 Tahun dengan Mudah dan Happy" di Orchardz Hotel Industri, Jakarta, pada Minggu (19/2/2023).

Manfaat menyusui

Uung menyebutkan, keuntungan menyusui ada banyak, di antaranya membantu menunda kehamilan baru karena ibu menyusui memiliki hormon prolaktin yang dapat menekan ovulasi, menekan risiko kanker serviks dan kanker payudara, dan salah satu cara cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com