KOMPAS.com - Bertambahnya usia dikaitkan dengan sejumlah gangguan kesehatan.
Usia yang menua merupakan salah satu faktor risiko penyakit yang tak dapat diabaikan.
"Apa yang kami lihat adalah beberapa kondisi kesehatan kronis sering didiagnosis mulai usia 50 tahun."
Demikian kata Dr Renuka Tipirneni, internis dan asisten profesor di Division of General Medicine, University of Michigan.
Berikut adalah lima gangguan kesehatan yang dapat menyerang saat mencapai usia 50 tahun.
Hipertensi adalah penyebab utama stroke, serangan jantung, penyakit ginjal, dan penyakit lain yang bisa mengakibatkan kematian.
Baca juga: Kaitan antara Dehidrasi dan Tekanan Darah Tinggi
Kondisi ini biasa dialami individu berusia lebih dari 60 tahun karena berkurangnya elastisitas pada pembuluh darah.
Hipertensi, penyumbang utama aterosklerosis, adalah penyakit kronis paling umum pada lansia, menurut studi yang dimuat dalam Frontiers in Public Health.
"Hipertensi sistolik terisolasi sangat umum di kalangan lansia dan dikaitkan dengan kematian pada usia lanjut," demikian hasil studi tersebut.
Dilaporkan Mayo Clinic, individu berusia 40 tahun atau lebih disarankan untuk memeriksa tekanan darah setidaknya setiap tahun sekali atau lebih sering bagi penderita hipertensi.
Studi dalam Frontiers in Public Health menemukan, penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab paling umum kematian pada lansia, meskipun tingkat kematian menurun dalam 20 tahun terakhir.
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan aterosklerosis dan penyumbatan pembuluh darah jika tidak ditangani.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Mata, Kaki, dan Lidah
Aterosklerosis mengarah pada peradangan dan perubahan di pembuluh darah yang meningkatkan risiko:
Kolesterol tinggi dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup dan konsumsi obat-obatan.
"Osteoartritis adalah kondisi kronis umum kedua di antara lansia di AS dan penyebab umum kecacatan dan nyeri kronis," begitu bunyi studi dalam Frontiers in Public Health.