KOMPAS.com - Selama mengalami serangan asam urat, persendian menjadi bengkak dan nyeri.
Tentu, olahraga bukanlah sesuatu yang menjadi fokus utama saat menderita asam urat. Beristirahat untuk mengurangi pergerakan sendi dan pembengkakan adalah pilihan yang bijak.
Namun, olahraga tetap penting dilakukan agar penyakit asam urat tidak bertambah parah.
Baca juga: Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Berolahraga teratur akan meredakan rasa sakit, meningkatkan rentang gerak, dan membuat tubuh lebih berenergi.
Juga, berolahraga bisa menurunkan berat badan, yang mana hal ini diperlukan oleh penderita asam urat. Sebab, kelebihan berat badan meningkatkan asam urat dalam tubuh dan berkontribusi terhadap penyakit asam urat.
Terlebih lagi menurunkan berat badan akan meredakan rasa sakit karena tekanan pada persendian berkurang.
Adapun manfaat lain olahraga yaitu menjaga kesehatan organ jantung. Penderita penyakit asam urat disebut rentan berisiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan
Para ahli menganjurkan aktivitas fisik intensitas sedang --seperti berjalan kaki--selama 150 menit per minggu bagi orang dewasa.
Rutinitas olahraga yang ideal mencakup tiga komponen, yakni:
1. Latihan aerobik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.