KOMPAS.com - Jika memiliki tekanan darah tinggi, mungkin kita akan mencari info tentang obat-obatan yang diperlukan untuk membuatnya kembali normal
Namun, siapa sangka sebenarnya gaya hidup lebih berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah?
Ya, sebenarnya menerapkan gaya hidup sehat dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, sehingga kita mungkin tak perlu meminum obat-obatan.
Baca juga: 10 Kiat Menurunkan Tekanan Darah dengan Lebih Optimal
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut kebiasaan sehat yang dapat menurunkan tekanan darah secara alami tanpa perlu obat-obatan.
Tekanan darah seringkali meningkat seiring bertambahnya berat badan.
Bahkan, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Untuk itu, kita perlu menurunkan berat badan. Pasalnya, tekanan darah bisa turun sekitar 1 milimeter air raksa (mm Hg) per kilogram berat badan yang hilang.
Selain itu, mengecilkan ukuran lingkar pinggang juga penting, karena lingkar pinggang yang terlalu besar dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jadi, segera turunkan berat badan jika lingkar pinggang telah melebihi 102 cm untuk pria dan 89cm untuk wanita.
Olahraga rutin dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar lima sampai delapan mm Hg. Jadi, sebaiknya kita berolahraga setidaknya selama 30 menit per harinya.
Adapun olahraga yang bisa dilakukan pun beragam, mulai dari jalan kaki, joging, bersepeda, berenang, menari, latihan kekuatan, hingga olahraga interval intensitas tinggi (HIIT).
Baca juga: 6 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Mengonsumsi makanan sehat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mm Hg.
Selain itu, makanan kaya kalium seperti pisang juga dapat mengurangi efek garam (natrium) pada tekanan darah. Jadi, konsumsi sekitar 3.500 hingga 5.000 mg kalium per harinya guna menurunkan tekanan darah sebanyak empat hingga lima mm Hg.
Tekanan darah juga bisa dikurangi dengan mengurangi asupan natrium atau garam.
Untuk menguranginya, kita bisa melakukan beberapa hal berikut:
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi efektivitas obat tekanan darah.
Jadi, batasi konsumsi alkohol hingga hingga kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria untuk menurunkan tekanan darah sekitar 4 mm Hg.
Baca juga: Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Karena itu, berhenti merokok dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang dapat membuat kita lebih panjang umur.
Tidur kurang dari enam jam setiap malam selama beberapa minggu dapat menyebabkan hipertensi.
Jadi jika memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan sulit tidur secara umum (insomnia), segera konsultasikan ke dokter untuk menemukan solusinya.
Namun jika tidak mengalaminya, ikuti tips berikut ini.
Baca juga: Praktikan 5 Cara Ini agar Tekanan Darah Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.