Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiski Langka Ditemukan di Kapal Karam Berusia 170 Tahun

Kompas.com - 23/02/2023, 08:56 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemburu harta karun Ross Richardson bersama timnya menemukan wiski langka dari kapal karam yang sudah berusia 170 tahun.

Melalui sebuah ekspedisi perairan, mereka berhasil menemukan kapal Westmoreland yang tenggelam pada tahun 1854.

Di kapal itu, tim Richardson menemukan harta karun berupa emas dan wiski langka senilai lebih dari 20 juta dolar AS.

Kapal Westmoreland tenggelam di Danau Michigan pada 7 Desember 1854 membawa 17 awak kapal, emas dan 280 barel wiski.

Pada tahun 2010, kapal tersebut ditemukan para pemburu harta karun di Platte Bay, Michigan di kedalaman hampir 60 meter di bawah permukaan air.

Mereka menemukan kapal karam itu menggunakan teknologi sonar untuk memindai dasar danau.

Meski ekspedisi kapal karam menelan biaya 10.000 dollar AS, tapi apa yang ditemukannya diperkirakan bernilai lebih dari itu.

Satu hal yang menarik dari ekspedisi ini adalah kapal Westmoreland yang ditemukan masih dalam keadaan baik, beserta isi-isinya termasuk wiski.

Air yang dingin di dasar danau rupanya mampu mempertahankan bangkai kapal, serta menjadikannya salah satu bangkai kapal terbaik dari abad ke-19.

Baca juga: Bangkai Kapal Karam PD II Keluarkan Limbah Beracun 

Melansir The Drink Business, saat ini Richardson sedang mencari izin dari pemerintah setempat untuk menyelamatkan sebagian harta karun dari bangkai kapal, serta persyaratan untuk memindahkan artefak itu dari dasar danau.

Di dalam bangkai kapal diperkirakan ada sejumlah koin emas yang kemungkinan adalah bayaran untuk garnisun (sekelompok pasukan dari tempat tertentu) di Pulau Mackinac, tujuan pelayaran terakhir kapal Westmoreland.

Dari bangkai kapal juga ditemukan koin "elang ganda" yang langka, dan 280 barel wiski yang masih berkualitas baik.

"Perusahaan penyulingan sangat tertarik untuk menyelamatkan tong berisi wiski untuk diteliti lebih lanjut."

"Wiski ini memiliki susunan genetik jagung yang jauh berbeda sehingga mungkin rasanya berbeda dengan wiski saat ini," kata Richardson.

Namun untuk bisa mencicipi wiski tersebut, tampaknya para peminat harus bersabar karena akan banyak tantangan logistik untuk bisa memindahkan, mengangkut, menguji tingkat keamanannya agar kualitas wiski tidak rusak.

Tak cuma emas dan wiski, di kapal itu juga terdapat beberapa botol Champagne yang berharga dan mungkin bisa jadi benda bersejarah.

Baca juga: Berapa Kalori dalam Sebotol Wiski

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com