Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Kanker Payudara pada Pria yang Tidak Boleh Diabaikan

Kompas.com - 23/02/2023, 20:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

2. Perubahan puting dan kulit perlu diwaspadai

Menurut Abuhadra, retraksi puting, atau ketika puting tiba-tiba menjadi terbalik, merupakan tanda yang mengkhawatirkan dari kanker payudara pada pria.

Faktanya, setiap perubahan pada puting harus diberitahukan kepada dokter dan begitu juga dengan perubahan pada kulit.

Secara keseluruhan, setiap perubahan pada kulit di area dada harus menjadi tanda bahaya.

"Pada saat kita menemukan benjolan atau perubahan kulit, kemungkinan besar kanker sudah cukup lanjut," jelas Abuhadra.

"Sayangnya, konsekuensi dari kelangkaan penyakit ini adalah kurangnya pengenalan dan kurangnya kesadaran ketika gejala muncul," tambah dia.

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Payudara pada Pria, Gaya Hidup Bukan Satu-satunya

3. Lebih sering terjadi pada pria kulit hitam dan pada pria yang lebih tua

Ada beberapa faktor risiko tertentu yang harus diketahui ketika memantau diri kita untuk kanker payudara.

Menurut Abuhadra, pria kulit hitam lebih mungkin terkena kanker payudara dibandingkan kelompok lainnya.

Sebuah studi tahun 2019 dalam jurnal JNCI Cancer Spectrum menemukan bahwa kanker payudara 52 persen lebih tinggi pada pria kulit hitam daripada pria kulit putih.

"Kanker payudara juga lebih mungkin muncul pada pria yang lebih tua," tuturnya.

Risiko kanker payudara pada pria dapat meningkat pada usia 50-an, 60-an, dan 70-an. Sementara pada wanita, kanker payudara mencapai puncaknya pada usia 50-an.

4. Mutasi gen tertentu juga menempatkan pada risiko yang lebih tinggi

"Baik BRCA1 maupun BRCA2 adalah gen yang ketika bermutasi dapat menjadi predisposisi kanker payudara," kata Ruddy.

Hal ini berlaku apa pun jenis kelamin seseorang.

Pada pria, BRCA2 khususnya terkait dengan kemungkinan kanker payudara yang lebih tinggi.

"Seorang pria yang mengetahui bahwa dirinya sendiri membawa mutasi BRCA atau bahkan seseorang yang mengetahui bahwa ia memiliki anggota keluarga yang memiliki mutasi BRCA [tetapi belum melakukan tes sendiri] harus berbicara dengan dokter tentang hal ini," saran Ruddy.

Dan jika kita tidak yakin apakah kita memiliki riwayat keluarga dengan mutasi gen ini, mengetahui riwayat kanker dalam keluarga adalah hal yang penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com