KOMPAS.com - Pernah merasa perut seakan penuh atau bengkak? Jika iya, artinya kita tengah mengalami perut kembung.
Ya, perut kembung adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika saluran gastrointestinal (GI) terisi dengan udara atau gas.
Biasanya, orang-orang akan menggambarkan perut kembung ini dengan merasa “penuh”, atau adanya pembengkakan di perut.
Kondisi perut pun terlihat membuncit, keras, dan mungkin akan terasa nyeri.
Baca juga: Perut Kembung akibat Makan Berlebihan saat Natal? Begini Meredakannya
Rasa nyeri, sering bersendawa, dan perut bergemuruh atau menggelegak pun bisa menjadi gejala kondisi yang biasa terjadi pada siapa saja ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Karena itu, tak mengherankan bila perut kembung bisa mengganggu kinerja dan partisipasi kita dalam berbagai aktivitas sosial.
Nah untuk mengetahui penyebab dan obat untuk mengatasi perut kembung lebih dalam, simak paparan berikut.
Ada beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab perut kembung.
Misalnya saja, beberapa hal berikut ini.
Gas adalah penyebab kembung yang paling umum, terutama setelah makan.
Ini disebabkan karena gas menumpuk di saluran pencernaan saat makanan yang tidak tercerna dipecah atau saat kita menelan udara.
Perlu diingat, semua orang akan menelan udara saat makan atau minum.
Namun, ada beberapa orang yang dapat menelan udara lebih banyak dibanding orang lain, terutama jika melakukan beberapa hal berikut:
Baca juga: Cara Membedakan Perut Kembung, akibat Masuk Angin atau Asam Lambung?
Selain itu, pengosongan lambung yang tertunda akibat transportasi gas yang lambat juga dapat menyebabkan kembung dan distensi perut.
Perut kembung juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Berikut contohnya:
Kondisi di atas juga menyebabkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gas dan kembung, seperti:
Selain karena medis dan gas, perut kembung juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kronis, antara lain:
Baca juga: Cara Membedakan Perut Kembung, akibat Masuk Angin atau Asam Lambung?
Perut kembung memang menyebalkan. Namun untungnya, dapat dicegah dan diatasi dengan beberapa cara, seperti berikut ini.
Umumnya, gejala perut kembung dapat dikurangi atau dicegah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana seperti menurunkan berat badan.
Lalu untuk mengurangi terlalu banyak udara yang masuk, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:
Baca juga: Gejala Masuk Angin Bikin Perut Kembung, Ini 5 Cara Mengatasinya
1. Hindari mengunyah permen karet yang dapat menyebabkan kita menelan lebih banyak udara, dan dapat menyebabkan kembung.
2. Batasi asupan minuman berkarbonasi.
3. Hindari makanan yang menyebabkan gas, seperti sayuran dalam keluarga kubis, kacang kering, dan lentil.
4. Makan perlahan dan hindari minum melalui sedotan.
5. Gunakan produk susu bebas laktosa
6. Probiotik juga dapat membantu mengisi kembali bakteri usus yang sehat. Kita bisa menemukannya dalam kefir dan yogurt Yunani.
Jika perubahan gaya hidup dan diet tidak meredakan perut kembung, segera bicarakan dengan dokter.
Jika dokter menemukan penyebab medis pada peruy kembung kita, mereka mungkin merekomendasikan perawatan medis, yang mungkin memerlukan antibiotik, antispasmodik, atau antidepresan.
Baca juga: 5 Asupan Terburuk bagi Penderita Perut Kembung
Konsultasikan dengan dokter jika kembung disertai dengan hal-hal berikut: