Ketika mengalami ketidakseimbangan hormon, jerawat akan muncul tidak hanya di wajah, tetapi juga bisa berada di area lain seperti punggung dan dada.
Hormon yang tidak seimbang dapat memicu masalah sindrom ovarium polikistik atau kista pada wanita, yang membuat siklus menstruasi terganggu.
Kebanyakan orang memiliki jerawat di masa remaja.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Usia Dewasa yang Disarankan Ahli
Namun pada sebagian orang, munculnya jerawat bisa berlanjut hingga akhir usia 20-an atau 30-an.
Jika demikian, mungkin saja kita memiliki gaya hidup yang buruk, entah itu stres, pola makan tidak sehat, atau jarang melakukan perawatan kulit.
Produk perawatan kulit yang salah juga dapat menyebabkan jerawat datang kembali.
Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
Jika kulit kita berminyak tetapi menggunakan produk untuk kulit kering, maka produk tersebut tidak akan memberikan hasil yang diinginkan dan memicu jerawat.
Baca juga: Sampo Anti Ketombe untuk Hilangkan Jerawat, Mujarab?
Ada berbagai produk khusus untuk kulit berjerawat yang dapat membantu mengurangi munculnya jerawat.
Namun sebelum membeli produk apa pun, lakukan konsultasi dengan dokter kulit atau ahlinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.