Tren Undangan Pernikahan Digital dan Keuntungan yang Ditawarkan Connectied

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi proses digitalisasi atau transformasi digital di berbagai sektor industri barang dan jasa. Tak hanya pada sektor ekonomi dan layanan kesehatan digital, tetapi juga pada industri pernikahan.

Saat ini, undangan digital untuk pesta pernikahan menjadi pilihan banyak calon pengantin. Pembatasan kegiatan masyarakat selama masa pandemi telah mendorong banyak orang untuk memberikan undangan digital kepada para tamu.

Meski kini situasi pandemi sudah terkendali, undangan digital masih tetap diminati. Bahkan, tren menggunakan undangan digital semakin berkembang, terutama di kalangan anak muda.

Selain lebih hemat waktu dan tenaga dalam memberikan undangan kepada penerima, ada sejumlah alasan lain yang membuat undangan digital banyak dilirik.

Salah satunya adalah undangan digital sudah dilengkapi dengan fitur konfirmasi kehadiran atau RSVP dan sistem pengelola tamu yang memudahkan pengantin.

Baca juga: Ramai soal Penipuan Berkedok Undangan Digital, Bagaimana Cara Membedakan Undangan Asli dan Palsu?

Keuntungan lainnya adalah undangan digital lebih mudah direvisi apabila terjadi perubahan tempat atau tanggal pernikahan yang telah dicantumkan. Tidak hanya itu, undangan digital memberikan calon pengantin lebih banyak pilihan desain.

Calon pengantin makin dapat menyesuaikan desain undangannya dengan konsep pernikahan yang akan digelar sehingga rancangan desainnya jauh lebih menarik dan interaktif.

Undangan digital memiliki berbagai fitur tambahan menarik yang tidak terdapat pada undangan konvensional dalam bentuk fisik.

Contohnya adalah ada fitur musik yang dapat berputar secara otomatis saat penerima membuka undangan tersebut.

Dengan semua fitur tersebut, undangan digital memberikan kesan lebih dalam dan personal kepada penerimanya.

Baca juga: Bahaya Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan dan Cara Mengantisipasinya