KOMPAS.com - Siapa bilang membakar lemak di perut itu sulit? Kita bisa kok membakar tumpukan lemak perut dengan cara mudah dan tanpa usaha keras.
Metodenya benar-benar mengandalkan perubahan pada pola makan tanpa diiringi dengan olahraga yang menyiksa badan.
Mau tau caranya? Coba simak ulasan sebagai berikut.
Baca juga: 10 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut untuk Cegah Penyakit Kronis
Sejumlah perubahan pada pola makan sehari-hari bisa menjadi cara mudah membakar lemak di perut.
Cara ini terbilang mudah karena hanya perlu membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk tubuh.
Melansir laman Boxrox, berikut cara mudah membakar lemak di perut.
Asupan gula merupakan musuh terbesar bagi orang yang ingin mengecilkan perutnya. Dalam keseharian, kurangi asupan gula tambahan sebanyak mungkin yang kita bisa.
Misalnya minum teh atau kopi dengan campuran gula, kurangi makan kue manis dan lain sebagainya.
Sebagai pengganti gula, kita dapat mengonsumsi asupan gula sehat seperti dari buah-buahan atau madu murni.
Memilih makanan utuh daripada makanan olahan bisa memberikan dampak signifikan untuk membakar lemak di perut.
Makanan utuh cenderung memiliki kalori rendah dan dilengkapi nutrisi lengkap seperti serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan memberikan sensasi kenyang lebih lama.
Tidak banyak orang menyadari bahwa air tak cuma membantu menghidrasi tubuh, tapi juga melancarkan sistem pencernaan yang kemudian bisa membantu membakar lemak di perut.
Ketika molekul air berinteraksi dengan trigliserida, gliserol dan asam lemak tercipta dan proses ini dikenal sebagai hidrolisis sehingga pembakaran lemak terjadi.
Itulah sebabnya air sangat penting untuk membantu proses pembakaran lemak visceral.
Baca juga: Hindari Makanan Ini jika Ingin Menghilangkan Lemak Visceral
Selain serat, asupan protein yang cukup dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama. Sehingga faktor tersebut bisa menekan nafsu makan berlebihan.
Protein juga dibutuhkan oleh tubuh dalam membangun masa otot.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumi minuman beralkohol dapat berkontribusi meningkatkan lemak perut.
Seperti kita tahu, alkohol merupakan minuman dengan kandungan gula dan kalori tinggi. Kandungan itu yang kemudian diubah di dalam tubuh sebagai cadangan energi.
Sedangkan pada pria, cadangan energi berupa lemak lebih cenderung disimpan di bagian perut, sedangkan pada wanita disimpan di bagian bokong dan pinggul.
Oleh karena itu, membatasi asupan minuman beralkohol dapat membantu mengurangi lingkar perut yang terus membesar.
Asupan serat larut dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga efeknya bisa menekan rasa lapar.
Pada saat nafsu makan berkurang, secara tidak langsung kita sudah memangkas keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang bisa berkontribusi memicu tumpukkan lemak perut.
Sejumlah sumber makanan serat larut ini seperti oat, alpukat hingga kubis Brussel.
Istirahat yang cukup di malam hari dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik termasuk massa otot.
Ketika seseorang memiliki pertumbuhan massa otot yang baik, maka kalori yang dibakar tubuh akan membentuk otot dan bukan lemak.
Kemudian tidur yang cukup juga dikaitkan dengan manfaatnya dalam menstabilkan hormon yang berperan dalam mengontrol rasa lapar.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.