Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imun Kuat hingga Umur Panjang, 4 Keuntungan Punya Badan Gemuk

Kompas.com - 25/02/2023, 12:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan gemuk tidak selalu berkaitan dengan risiko kesehatan yang menghantui.

Anggapan ini memang cukup kontroversial, tapi setidaknya banyak penelitian yang menyatakan bahwa orang dengan badan gemuk bisa mendatangkan sejumlah keuntungan bagi kesehatan. 

Namun di balik segala keuntungannya, lemak di tubuh perlu dikelola dengan baik agar tidak berisiko mendatangkan banyak penyakit.

Salah satu caranya adalah tetap menerapkan gaya hidup aktif hingga memilih asupan bernutrisi untuk dikonsumsi sehari-hari. 

Baca juga: 7 Inspirasi Model Rambut Pria yang Cocok untuk Tubuh Gemuk

Sederet keuntungan punya badan gemuk

Ilustrasi obesitas atau kelebihan berat badanShutterstock/Fuss Sergey Ilustrasi obesitas atau kelebihan berat badan

Mungkin masih ada orang yang minder jika tubuhnya dipenuhi oleh lemak berlebih.

Padahal sejumlah fakta penelitian yang menyebutkan orang dengan badan gemuk memiliki sistem imun yang kuat hingga berumur panjang.

Melansir laman The Healthsite, berikut sederet keuntungan punya tubuh gemuk.

1. Sistem imun yang kuat

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One mengatakan bahwa lemak di sekitar organ pada orang yang kelebihan berat badan disebut dengan omentum.

Kondisi tersebut dapat mengatur mekanisme pertahanan tubuh yang mampu mencegah lebih banyak kerusakan pada organ dalam.

Di samping itu, ada penelitian lain pada tahun 2017 yang menunjukkan bahwa sel-sel yang ditemukan di dalam lemak dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang dengan tubuh gemuk cenderung memiliki sistem imun yang kuat.

2. Risiko alzheimer rendah

Penelitian terhadap 2 juta orang menunjukkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas menunjukkan data yang cukup mengagetkan.

Mereka diperkirakan memiliki risiko rendah untuk menderita alzheimer di masa tua.

Hal ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kepikunan.

Baca juga: Makan Alpukat Setiap Hari Bikin Gemuk? Cek Penjelasannya 

3. Risiko rheumatoid rendah

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology, pria dengan kelebihan berat badan memiliki risiko rendah untuk mengalami rheumatoid arthritis.

Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan radang sendi kronis dan berpotensi menyebabkan kerusakan tulang permanen.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang memiliki indeks massa tubuh tinggi lebih terlindungi dari kondisi tulang tidak menentu.

4. Umur panjang

Sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa beberapa manfaat kesehatan terkait dengan kelebihan berat badan dapat mengurangi angka kematian hingga 6 persen.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS juga menyebut bahwa orang dengan indeks massa tubuh lebih tinggi dikaitkan dengan usia yang lebih panjang.

Baca juga: Badan Gemuk, Tak Boleh Makan Es dan Susu?

Meski demikian, perlu dicatat bahwa yang dimaksud gemuk di sini bukanlah overweight atau obesitas. Gemuk yang sehat adalah orang yang memiliki sedikit tambahan lemak, tapi tidak kegemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com