KOMPAS.com - Ada banyak penelitian yang mengaitkan antara hubungan percintaan dan kenaikan berat badan.
Sebab, ketika hubungan masih baru, orang akan memprioritaskan untuk mengenal pasangannya dan membangun ikatan, terkadang mengabaikan kebiasaan sehat yang telah mereka bangun sebelumnya.
Mereka lebih sering makan di restoran, mungkin mengonsumsi lebih banyak alkohol, dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tidur maupun berolahraga.
"Kita terhubung dengan makanan," kata Dr Maunda Snodgrass, seorang psikolog dari Henry Ford Health.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun
"Ini adalah cara kita memelihara dan merawat diri kita sendiri, tetapi juga cara kita terhubung dengan orang lain dengan cara yang bermakna."
"Jelas hal ini dapat muncul ketika orang berpasangan atau berkencan, karena mereka mungkin menggunakannya sebagai cara untuk mempertahankan atau mengembangkan hubungan dengan orang lain," ujar dia.
Menurut sebuah studi tahun 2012, ketika hubungan berkembang ke arah hidup bersama, pria dan wanita sama-sama mengalami peningkatan kemungkinan kenaikan berat badan, serta obesitas.
Snodgrass telah bekerja dengan pasien yang mencari bantuan medis untuk menurunkan berat badan.
Ia mengatakan bahwa hasil jangka panjang terbaik sering kali datang dari orang-orang yang memiliki dukungan sosial yang baik, termasuk dari pasangannya.
Sama halnya dengan pasangan yang bisa saling memberi makan kebiasaan buruk satu sama lain, mereka juga bisa membantu membangun dan memperkuat kebiasaan sehat.
Baca juga: Minum Air Putih Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Metodenya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.