KOMPAS.com - Kita sering kali membicarakan tentang kebahagiaan, namun tak jarang juga mengabaikan kesedihan.
Padahal, kebahagiaan maupun kesedihan tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari sebagai manusia.
Kebahagiaan sendiri diyakini sebagai kondisi yang dicapai ketika kita mengembangkan satu atau beberapa hal, seperti kekuatan dalam menghadapi kesulitan, membangun kehidupan yang kita banggakan, hingga menemukan sesuatu yang memberi kita tujuan.
Namun, kesedihan juga memiliki kegunaan praktis dalam pencarian kita akan kebahagiaan.
Baca juga: 12 Kata-Kata Motivasi untuk Mengembalikan Semangat
Jika kita meluangkan waktu untuk melihat apa yang membuat kita sedih, seperti apa rasanya sedih, duduk dengan emosi tersebut, dan menggali akar dari perasaan itu untuk mengatasinya, maka kita dapat memastikan bahwa ketika kita bahagia, kita akan tetap bahagia.
Ini semua mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, namun memikirkan kesedihan ternyata dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatmental kita seperti:
Ketika kita membiarkan diri berpikir untuk merasa sedih, kita memberikan izin kepada diri kita sendiri untuk merasakan emosi negatif dan mengatasinya dengan cara yang sehat.
Ini adalah sesuatu yang sering dihindari orang.
Menekan emosi negatif dapat merusak kemampuan kita untuk memproses emosi dan mencegah kita untuk bekerja di area-area diri kita yang tidak aman atau rentan.
Ketika kita membiarkan diri kita mengalami dan memproses emosi yang sulit, kita membangun ketahanan emosional kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.