Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 12:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sayangnya, bunga-bunga indah ini tidak bertahan sepanjang tahun, namun kita bisa mengikuti beberapa tips perawatan yang tepat untuk membuat anggrek mekar kembali setelah bunganya layu.

Baca juga: Makna Anggrek dalam Feng Shui, Sudah Tahu?

2. Dekat dengan sumber panas

"Apabila anggrek ditempatkan dekat dengan sumber panas, tanaman ini bisa saja layu karenanya," tutur Malin.

Anggrek sangat peduli dengan lingkungannya dan lebih menyukai suasana yang lembap.

Itulah sebabnya anggrek adalah salah satu tanaman yang terbaik untuk area kamar mandi.

Demi mencegahnya mengering dan daunnya layu, pastikan kita menjauhkan anggrek dari ventilasi udara dan berbagai macam sumber panas.

3. Penyiraman kurang

Sara Rittershausen dari spesialis anggrek Burnham Nurseries mengatakan, dalam kasus anggrek yang layu, ini biasanya terkait dengan penyiraman dan bisa jadi karena terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara menyiram anggrek dengan benar.

"Jika tanaman tidak cukup disiram, daunnya akan layu, karena kelembapan di daunnya habis tetapi tidak diganti," terang dia.

"Tingkatkan penyiraman secara bertahap untuk merehidrasi daun, tetapi ini bisa memakan waktu cukup lama, mungkin beberapa minggu untuk menunjukkan perbaikan," sambung dia.

Apabila kita melihat anggrek layu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat media tanam anggrek.

Jika sangat kering, kemungkinan besar tanaman tersebut mengalami dehidrasi dan dapat memperoleh manfaat dari penyiraman secara menyeluruh atau perendaman dalam waktu yang lama.

Baca juga: Cara Membuat Anggrek Kembali Berbunga

"Anggrek yang digantung cenderung lebih cepat mengering daripada anggrek dalam pot."

"Karena ada peningkatan aliran udara ke akar dan tanaman yang digantung biasanya tidak terlalu banyak menyimpan air dibandingkan dengan anggrek yang ditanam dalam pot," ujar Malin.

Jika anggrek tumbuh dalam pot yang jernih, maka kita dapat melihat seberapa sehat akarnya.

Biasanya akar yang kering berwarna putih atau abu-abu, sedangkan akar yang sehat dan lembap berwarna hijau.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com