"Kita harus segera reporting anggrek dalam pot tanah liat kecil dengan lumut sphagnum untuk meregenerasi akar baru. Tanaman bisa melewatkan satu tahun mekar sebagai akibatnya," saran Chadwick.
Rittershausen menjelaskan, anggrek yang disiram secara berlebihan kemungkinan besar akan menyebabkan akarnya membusuk, sehingga tidak ada air yang mencapai daun dan membuat daun menjadi layu.
"Ini harus dipangkas dan tanaman ditanam kembali dalam pot dengan kompos anggrek kulit kayu segar setelah membersihkan kompos yang lebih tua dan tergenang air," kata dia.
"Jaga agar tanaman tetap hangat dan lembap untuk mendorong pertumbuhan akar baru, namun butuh waktu berminggu-minggu atau beberapa bulan untuk pulih," sambungnya.
Pastikan juga kita mengetahui cara memangkas anggrek agar tidak menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Anggrek Dendrobium
"Saat menanam kembali anggrek, potonglah akar yang lembek atau seperti kertas dengan alat pemotong yang baru saja didesinfeksi," kata Malin.
"Akar anggrek yang sehat berwarna turgid. Pada anggrek phalaenopsis, akarnya berwarna hijau atau putih, tergantung pada apakah tanaman ini mampu berfotosintesis."
"Beberapa anggrek lain, seperti paphiopedilum, secara alami memiliki akar berwarna cokelat, jadi penting untuk mengetahui spesies anggrek saat melakukan penanaman ulang," saran dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.