Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Positif untuk Membuat Hidup Lebih Bahagia

Kompas.com - 27/02/2023, 14:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Pernah merasa ingin membuat hidup lebih bahagia, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana?

Orang-orang yang bahagia cenderung memiliki koneksi yang kuat, kesehatan fisik yang baik, dan berkontribusi kepada komunitas mereka.

Lowri Dowthwaite-Walsh, dosen senior intervensi psikologis di University of Central Lancashire bereksperimen selama tujuh tahun dengan intervensi kebahagiaan dan kesejahteraan.

Hal itu dia lakukan untuk memperbaiki kondisi kesehatan mental, serta memahami cara membantu orang lain.

Baca juga: 3 Alasan Mendengarkan Musik Bisa Bikin Hidup Lebih Baik dan Bahagia

"Faktanya, akan ada saatnya kita berhasil terlibat dengan kebiasaan yang membuat kita bahagia dan merasa positif," sebut Dowthwaite-Walsh.

Kabar baiknya, setiap orang dapat meningkatkan kadar kebahagiaan dengan empat rutinitas sehari-hari berikut ini:

1. Bergerak

"Duduk dalam waktu lama tidak membuat tubuh atau pikiran saya bahagia."

"Setidaknya saya berjalan cepat selama satu jam setiap hari. Saya juga suka berenang, menari dan melakukan yoga," ujar Dowthwaite-Walsh.

Berbagai studi menunjukkan hubungan antara aktif bergerak dan peningkatan kesejahteraan subjektif atau kebahagiaan.

Berjalan kaki selama 30 menit sehari diketahui dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Studi yang meneli tentang kebahagiaan menyimpulkan, peserta memperoleh manfaat lebih sasat melakukan olahraga intensitas sedang dan tinggi, yang meningkatkan detak jantung.

2. Memperkuat hubungan sosial

Studi terbaru mengenai kebahagiaan menemukan, hubungan sosial penting dalam hal kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Meluangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan, berbagi, dan bersenang-senang dengan teman dan keluarga adalah kebiasaan baik yang dianjurkan Dowthwaite-Walsh.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan, seseorang cenderung lebih banyak terlibat dengan teman dan keluarga ketika mereka tidak bahagia. Kedekatan itu mulai berkurang di saat kita merasa bahagia.

Baca juga: Panduan Riang Gembira dan Hidup Bahagia

Bisa jadi, kita mencari kenyamanan dan dukungan untuk merasa lebih bahagia dan melakukan aktivitas lain di saat kebahagiaan berada dalam kondisi stabil.

Terlalu banyak waktu menyendiri bisa menyebabkan emosi negatif, dan mencari bantuan dari orang lain adalah cara alami untuk meringankan emosi negatif dan memperbaiki suasana hati.

Di sisi lain, ketika kita merasa lebih bahagia, kita cenderung mau mendukung orang lain.

Pada dasarnnya, menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga memberikan keuntungan kebahagiaan jangka pendek dan jangka panjang.

3. Bersyukur

Berdasarkan studi, ditemukan bahwa memiliki pola pikir yang lebih optimistis dan mempraktikkan rasa syukur dapat menahan emosi negatif dan meningkatkan kebahagiaan.

"Bersyukur setiap hari, seperti menghitung berkah atau membuat daftar hal-hal yang saya syukuri sepanjang hari, membantu saya berpikir lebih positif dan merasa lebih bahagia," jelas Dowthwaite-Walsh.

Bersyukur bisa diterapkan dalam beberapa cara, misalnya membuat jurnal syukur yang ditulis tangan atau dicatat di ponsel.

Tidak usah berlebihan, kita bisa sekadar menuliskan tiga hal yang berjalan baik setiap hari, dan merenungi manfaat dari itu.

Melatih dan menumbuhkan sikap syukur dan penghargaan dapat membantu kita merasa lebih positif tentang hidup.

Bersyukur juga membuat kita lebih mampu melihat dari sudut pandang yang lebih luas, serta menjadi lebih tangguh menghadapi kesulitan.

Jangan lupa mengucapkan terima kasih secara langsung atau mengirimkan pesan terima kasih kepada orang lain.

Baca juga: 3 Tips untuk Ubah Hari yang Buruk Jadi Bahagia

Memang terkesan klise, namun studi menemukan perasaan syukur dikaitkan dengan tingkat emosi positif yang lebih tinggi dan kesejahteraan sosial yang lebih baik.

4. Bermain dengan hewan peliharaan

Anjing peliharaan bisa memberikan motivasi kepada manusia untuk lebih aktif, menurut studi.

Hal ini membuat baik anjing maupun manusia memperoleh pengalaman menyenangkan yang sama, dan itu meningkatkan kebahagiaan.

Dowthwaite-Walsh menambahkan, berdasarkan studi hewan peliharaan juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan.

Keberadaan hewan peliharaan membantu mengurangi depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kadar kebahagiaan dan harga diri pemiliknya.

Baca juga: Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com