Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 19:57 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sama seperti temuan lainnya, masih dibutuhkan studi lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat kerokan dalam meredakan gejala sindrom tourette.

4. Mengatasi nyeri leher

Kerokan juga bisa mengatasi nyeri leher kronis.

Studi membuktikan, terapi kerokan membantu meringankan nyeri di leher, meskipun efek tersebut berlangsung singkat.

5. Mengurangi nyeri punggung bawah

Berdasarkan studi, kerokan baik untuk menurunkan tingkat keparahan nyeri punggung bawah dan membuat penderitanya bisa kembali beraktivitas normal.

Tetapi, efektivitas dan keamanan terapi kerokan belum terbukti pada nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh saraf terjepit, cedera, kelainan tulang belakang, rematik, atau tumor dan kanker.

Risiko kerokan

Kerokan menyebabkan pori-pori kulit terbuka dan menjadi celah untuk masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh.

Semakin sering kita melakukan kerokan, maka semakin besar pula risiko kita terinfeksi bakteri.

Selain itu, goresan saat kerokan dapat memicu pecahnya pembuluh darah di permukaan kulit sehingga menimbulkan memar.

Demi mencegah hal tersebut, media yang digunakan untuk kerokan --seperti uang koin-- sebaiknya dibersihkan baik sebelum maupun sesudah kerokan.

Kerokan tidak dianjurkan untuk:

  • Individu yang baru menjalani operasi dalam enam minggu terakhir
  • Pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Individu dengan gangguan pembekuan darah

Terakhir, apabila gejala masuk angin seperti mual dan muntah dibarengi nyeri dada, jangan kerokan dan periksakan kondisi ke dokter.

Sebab, gejala itu bisa mengindikasikan kita mengalami serangan jantung, bukan masuk angin biasa.

Baca juga: Kerokan Bukan Penyebab Angin Duduk, Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com