KOMPAS.com - Sama halnya seperti overweight atau obesitas, berat badan di bawah normal atau underweight juga perlu diwaspadai karena bisa berpengaruh terhadap kesehatan.
Individu dengan kondisi underweight kemungkinan tidak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, mempunyai gangguan metabolisme, atau baru saja pulih dari penyakit tertentu.
Underweight dinilai dari perhitungan indeks massa tubuh (BMI).
Seseorang dikatakan underweight jika indeks massa tubuh kurang dari 18,5. Bisa juga berat badannya antara 15-20 persen di bawah berat badan normal.
Baca juga: 7 Buah Tinggi Kalori, Bisa Menambah Berat Badan dengan Cepat
Jika berat badan turun secara drastis, disarankan untuk menemui dokter atau ahlinya.
Dokter atau ahli diet dapat membantu kita meningkatkan berat badan dengan langkah-langkah yang sehat.
Dalam artikel di Mayo Clinic, ahli diet Katherine Zeratsky, RD, LD menjelaskan rencana diet sehat untuk mengatasi kondisi underweight, yaitu:
Mulailah makan antara lima sampai enam porsi kecil di siang hari. Sesuaikan tubuh untuk mengenali kapan kita merasa lapar.
Terkadang, kita perlu merencanakan waktu makan meski belum terlalu lapar.
Baca juga: Mau Menambah Berat Badan tapi Tidak Nafsu Makan? Ini Cara Mengatasinya
Jadikan menu makanan bernutrisi dan berkalori sebagai rutinitas sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.