Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2023, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Olahraga penting dilakukan semua orang di segala usia.

Seiring waktu, kondisi fisik seseorang mulai menurun dan mereka mengalami keterbatasan dalam beraktivitas.

Beberapa aktivitas fisik memang harus dihindari orang yang memasuki usia 50 tahun. Namun tidak dengan berlari.

Berlari merupakan aktivitas yang baik dalam membantu meningkatkan kebugaran aerobik dan kesehatan jantung.

Baca juga: Tips Lari untuk Pemula agar Tidak Kapok

Kesehatan kardiovaskular dan daya tahan tubuh penting dijaga, karena risiko penyakit jantung dapat meningkat jika kita jarang bergerak dan makan makanan tidak sehat.

Bagi yang belum menambahkan olahraga lari dalam rutinitas sehari-hari, lakukanlah. Ini manfaat berlari yang bisa diperoleh orang berusia 50 tahun ke atas.

1. Peningkatan energi

Keluhan yang sering diutarakan individu yang malas bergerak adalah mereka tidak mempunyai banyak energi untuk berolahraga.

Faktanya, berolahraga justru dapat meningkatkan energi.

Dengan berlari setiap hari, kita merasa lebih berenergi dan mampu menjalani hari secara lebih mudah.

Berlari dalam durasi singkat sekitar 10-15 menit akan memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Lari Malam Lebih Baik Dibandingkan Pagi Hari? Ini Kata Ahli

2. Memperbaiki suasana hati

Berlari setiap hari menawarkan manfaat untuk memperbaiki suasana hati.

Dilaporkan WebMD, aktivitas fisik seperti berlari akan memicu pelepasan hormon serotonin dan endorfin.

Kedua hormon ini bertanggung jawab untuk membuat kita berada dalam suasana hati yang lebih baik.

Berlari dengan intensitas sedang atau tinggi secara konsisten juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

3. Perbaikan pada indikator kesehatan

Manfaat lain yang mungkin bisa didapatkan dari berlari adalah perbaikan pada indikator kesehatan.

Berlari membantu memperbaiki sensitivitas insulin, kolesterol, hingga menurunkan tekanan darah.

4. Daya tahan tubuh meningkat

Jika dijadikan kebiasaan rutin, kita akan menyadari durasi atau jarak berlari berkembang di kemudian hari.

Baca juga: Sebelum Lari Marathon, Perhatikan Asupan Gizi dan Nutrisi, Kenapa?

Mungkin, awalnya kita hanya mampu berlari sejauh 500 meter. Namun jarak itu perlahan akan meningkat menjadi 1 kilometer, 2 kilometer, dan seterusnya.

Daya tahan tubuh yang meningkat ini juga bisa dimanfaatkan ke aktivitas lain, entah itu bersepeda atau mendaki gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com