"Ini disebut redistribusi sumber daya, dan orang-orang diharapkan gesit dan fleksibel."
Apakah perusahaan mulai membebankan tugas kerja tambahan di luar deskripsi pekerjaan kita tanpa memberikan kompensasi?
Apakah perusahaan meminta bantuan kita dalam sebuah proyek, dan membuat itu seolah peluang pertumbuhan yang besar bagi kita?
Baca juga: Lelah Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga? Ibu Juga Bisa Terapkan Quiet Quitting
Atau, apakah perusahaan pernah berjanji kepada kita untuk mencari karyawan baru demi mengerjakan tugas tambahan, namun pencarian itu tak kunjung dilakukan seiring berlalunya waktu?
Itulah beberapa contoh quiet hiring.
Bagi banyak orang, quiet hiring cenderung terkesan seperti perusahaan yang mengeksploitasi keterampilan dan servis karyawan tanpa memberikan imbalan.
Bergantung pada pola pikir dan perasaan karyawan tentang perusahaan, mereka bisa memandang quiet hiring sebagai pintu menuju promosi atau metode eksploitasi perusahaan yang tidak menghargai karyawan.
Jika kita merasa perusahaan sedang menerapkan quiet hiring kepada kita, segera berkomunikasi dengan tim manajemen dan HRD.
Ungkapkan mengenai apa yang kita pikirkan, dan jangan ragu meminta kenaikan gaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.