Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 12:31 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sisa racun dan metabolisme yang mengendap di tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.

Karena itu organ ginjal sebagai penyaring racun dan sisa metabolisme di aliran darah perlu didetoksifikasi untuk menjaga kondisinya agar tetap dalam keadaan baik.

Detoks ginjal ini bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi beberapa minuman sehat sebagai berikut.

Baca juga: Minum 3 Cangkir Kopi Dalam Sehari Bisa Picu Kerusakan Ginjal 

Rekomendasi minuman sehat untuk bantu detoks ginjal

Ilustrasi jus buah bit di dalam gelas. PIXABAY/ dmarr515 Ilustrasi jus buah bit di dalam gelas.

Proses membersihkan ginjal atau detoksifikasi tidak memerlukan alat khusus atau obat-obatan.

Sederhananya segala racun yang menumpuk ini bisa dinetralisir dengan memerhatikan diet seimbang dan konsumsi air putih yang cukup.

Bila perlu beberapa minuman berikut ini bisa dikonsumsi secara rutin agar proses detoksifikasi lebih optimal.

Sebab beberapa minuman berikut memiliki kandungan dan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan sekaligus mengoptimalkan fungsi ginjal.

Melansir laman Global Healing, berikut rekomendasi minuman sehat yang dapat membantu proses detoks ginjal.

1. Jus cranberry

Buah cranberry telah lama digunakan sebagai pengobatan herbal untuk kesehatan saluran kemih dan ginjal.

Penelitian menunjukkan bahwa buah yang kaya antioksidan ini dapat membantu melawan infeksi saluran kemih dengan mengurangi adhesi bakteri ke kandung kemih serta uretra.

Cranberry juga dapat membantu proses pembersihan ginjal dari kelebihan kalsium oksalat, penyebab utama batu ginjal.

Agar lebih sehat, baiknya memilih buah cranberry yang organik, dan dibuat menjadi minuman jus tanpa gula tambahan.

2. Jus buah bit

Buat bit mengandung betaine yang merupakan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal.

Betain juga termasuk antioksidan kuat yang bisa menjaga tingkat keasaman urin. Secara langsung efeknya bisa membersihkan kalsium fosfat dan struvite dari ginjal.

Pengurangan kalsium fosfat dan struvite ini bisa meningkatkan fungsi ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal.

Baca juga: 12 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Jaga Kesehatan Ginjal 

Ilustrasi perasan air jeruk lemon untuk kesehatan ginjalUnsplash Ilustrasi perasan air jeruk lemon untuk kesehatan ginjal

3. Jus lemon

Kandungan asam alami dari jus lemon telah terbukti dapat meningkatkan kadar sitrat di dalam urin.

Kadar sitrat inilah yang mampu menghambat risiko pembentukan batu ginjal.

Cara membuat minuman ini juga sangat mudah, kita hanya memerlukan 4-5 buah lemon yang diperas airnya, kemudian dicampur dengan satu liter air minum.

Minuman yang satu ini aman dikonsumsi satu gelas setiap hari baik dalam keadaan hangat atau dingin akan lebih nikmat.

4. Cleansing juice

Cleansing juice ini diformulasikan untuk meningkatkan kesehatan dan membantu proses detoksifikasi ginjal.

Cleansing juice biasanya dibuat dengan bahan campuran berbagai sayuran seperti seledri, mentimun, zucchini, selada, wortel, kale dan bayam.

Jika tidak suka rasa atau aroma langu dari jus sayuran, kita bisa mencoba membuat cleansing juice berbasis buah-buahan.

Seperti campuran apel, jeruk, pir, nanas dan buah peach untuk dibuat jus atau diambil sarinya, kemudian diminum secara rutin.

5. Air lemon dan cuka apel

Minuman pembersih ginjal yang lain adalah lemon dan cuka apel yang dicampur air putih serta suplemen pembersih ginjal lain yang sudah banyak tersedia di pasaran.

Minuman ini dapat dikonsumsi atas petunjuk dokter, karena ada suplemen pembersih ginjal yang perlu pengawasan dalam mengonsumsinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com