KOMPAS.com - Melakukan hubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi penyakit kelamin bukan satu hal yang tidak mungkin.
Memang, penyakit kelamin dapat dengan mudah menular melalui hubungan seks.
Tapi sebetulnya pasangan suami istri masih bisa bercinta dengan cara yang aman agar tidak ikut tertular penyakit kelamin yang diderita pasangannya.
Baca juga: Kenali 3 Tanda Pasangan Mengidap Penyakit Kelamin
Pasangan yang tengah menderita penyakit kelamin sebetulnya perlu dukungan secara mental dan fisik.
Hal itu bertujuan agar si dia lebih semangat dalam melawan penyakit yang tengah diderita demi kesembuhannya.
Sebagai pasangan yang baik, kita juga tidak perlu takut berlebihan terhadap penyakit kelamin.
Sebab sejumlah penyakit kelamin dapat disembuhkan melalui pengobatan medis dan masih ada cara bercinta yang aman jika pasangan menderita penyakit kelamin.
Melansir laman Prevention, berikut tips berhubungan seks yang aman agar tidak tertular penyakit kelamin dari pasangan berdasarkan penyakitnya.
Pasangan yang tengah menderita salah satu dari ketiga penyakit kelamin tersebut dapat diobati dengan antibiotik, obat suntik atau obat topikal.
Untuk menjaga diri agar tidak tertular, setidaknya tahan dulu hasrat bercinta paling tidak satu minggu setelah pasangan menjalani pengobatan.
Periode atau waktu satu minggu ini merupakan gambaran umum bahwa penyakit kelamin yang diderita tidak lagi berpotensi menular setelah pengobatan.
Jika sudah demikian, sesi bercinta bisa dilakukan dengan tetap menggunakan kondom.
Sedikit berbeda dengan gonore, klamidia, dan sifilis yang merupakan infeksi bakteri, sementara herpes diakibatkan infeksi virus.
Namun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, pengobatan yang dilakukan dapat membantu mengendalikan penyakit, yang akan mengurangi kemungkinan penularannya ke pasangan.
Untuk menghindari herpes dari pasangan, ingatkan si dia untuk minum obat anti-herpes setiap hari, dan menghindari melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral saat penyakit masih meradang atau infeksius.