KOMPAS.com - Menurunkan berat badan beberapa kilogram mungkin dapat membantu kita mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal.
Tapi jika kita mencari cara cepat dengan menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram dalam seminggu, itu tentu saja bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.
"Berhasil menurunkan berat badan secara signifikan dengan cepat tidak selalu baik, terlebih ketika kita memahami apa yang terjadi pada tubuh kita setelah itu," kata ahli endokrinologi dan spesialis obesitas, Dr Marcio Griebeler, MD.
"Itu tidak akan memberikan hasil yang sebenarnya kita cari," sambung dia.
Lalu, apakah sebenarnya kita bisa menurunkan berat badan hingga 4,5 kg dalam seminggu? Jika bisa, apa efeknya pada tubuh kita?
Baca juga: Simak, Tips Menurunkan Berat Badan Bersama Pasangan
Nah, dilansir dari laman Cleveland Clinic, Griebeler pun menjelaskannya lebih lanjut.
Menurut Griebeler, sangat mungkin untuk menurunkan berat badan 4,5 kg dalam seminggu.
Namun, bukan berarti itu ide yang bagus atau akan bertahan lama.
"Banyak dari kita mengikuti gaya penurunan berat badan para selebriti yang hanya makan sayuran selama seminggu penuh atau mengurangi semua karbohidrat dan gula, serta meningkatkan rutinitas olahraga," terang Griebeler.
"Mungkin itu berhasil dan kita benar-benar bisa menurunkan berat badan hingga 4,5 kg dalam seminggu. Tapi penurunan berat badan itu kemungkinan besar hanya berlangsung singkat," ujar dia.
Griebeler pun menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena penurunan berat badan yang cepat sering kali merupakan hasil dari kehilangan tidak hanya lemak, tetapi juga air dan massa otot.
Baca juga: 5 Tips Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan
Agar penurunan berat badan berhasil dan berkelanjutan, maka kita perlu membakar lemak dan mempertahankan otot yang membutuhkan waktu dan komitmen.