Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain kebersihan alat kelamin, pria juga harus mengerti bagaimana menjaga kesehatan penis termasuk dalam meningkatkan dan mempertahankan kekuatan ereksi.

Ereksi yang kuat dan tahan lama tentu jadi satu hal yang diinginkan sebagian besar pria demi mencapai kenikmatan bersama saat bercinta.

Faktor ini pula yang dapat menunjang tingkat kepercayaan diri serta meningkatkan kepuasan seksual sekaligus hubungan.

Baca juga: Apakah Cock Ring Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi? 

Cara meningkatkan kekuatan ereksi

Kekuatan ereksi yang diilustrasikan dengan mentimunUnsplash Kekuatan ereksi yang diilustrasikan dengan mentimun

Melakukan sejumlah perubahan pada gaya hidup dan pola makan tertentu dapat membantu pria meningkatkan fungsi seksualnya terutama pada kekuatan ereksi.

Sebab menurut penelitian, pola makan dan gaya hidup ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Melansir Medical News Today, berikut tujuh cara sederhana yang bisa dilakukan pria untuk bisa meningkatkan kekuatan ereksi.

1. Menjalani diet Mediterania

Menurut penelitian di Central European Journal of Urology, diet Mediterania sangat direkomendasikan bagi pria yang ingin mendapatkan ereksi lebih keras.

Diet yang satu ini sangat bermanfaat bagi pria karena bisa membantu menjaga kesehatan jantung yang juga berkaitan dengan kekuatan ereksi.

Selain itu, diet Mediterania juga dapat mengurangi berbagai risiko penyakit sindrom metabolik seperti obesitas dan tekanan darah tinggi yang menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.

Secara umum diet ini mengutamakan konsumsi makanan utuh, lemak dan protein sehat, buah dan sayuran. Sejumlah rekomendasi makanannya adalah sebagai berikut;

  • Perbanyak buah dan sayuran
  • Biji-bijian utuh
  • Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan buncis.
  • Minyak zaitun
  • Asupan ikan berlemak
  • Alkohol dalam jumlah sedang
  • Rendah asupan susu hewani dan daging
  • Minim makanan manis

2. Menghindari makanan tertentu

The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases merekomendasikan bagi pria untuk menghindari beberapa makanan berikut agar tidak mengaruhi fungsi ereksi. 

Makanan itu mencakup yang tinggi lemak jenuh, tinggi garam, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.

Pria juga perlu olahraga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons seksual, sementara kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Olahraga ini dapat dilakukan minimal 30 menit setiap hari dalam intensitas ringan hingga sedang.

3. Komunikasi yang baik dengan pasangan

Faktor emosional dan psikologis dapat memengaruhi kinerja seksual, terutama dalam hal kekuatan ereksi.

Hal ini dapat mencakup berbagai masalah seperti pengalaman seksual sebelumnya yang tidak menyenangkan atau traumatis.

Kemudian masalah kurangnya ketertarikan pada pasangan, merasa cemas atau tertekan untuk melakukan hubungan seksual dengan baik.

Dalam mengatasi masalah ini, menjalin komunikasi dengan pasangan tentang masalah apa pun yang tengah dirasakan dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang mungkin dirasakan pria.

Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi

Ada 3 posisi bercinta yang cocok untuk pria dengan penis berukuran besar, yaitu misionaris, doggy style, dan women on top. Ada 3 posisi bercinta yang cocok untuk pria dengan penis berukuran besar, yaitu misionaris, doggy style, dan women on top.

4. Mencoba banyak hal baru saat bercinta

Dalam sebuah riset, sebagian pria mengakui bahwa suasana monoton saat bercinta dapat memengaruhi kekuatan ereksinya.

Karena itu, pasangan harus saling berdiskusi untuk menciptakan suasana baru agar lebih "panas" di ranjang.

Beberapa cara untuk mendapatkan banyak pengalaman baru ini dapat dilakukan dengan mencoba berhubungan seks di tempat tertentu, menggunakan alat bantu seks, atau mencoba gaya bercinta yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

5. Batasi asupan alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat berpotensi mengurangi kepekaan seksual dan membuat pria lebih sulit untuk mempertahankan ereksi yang kuat.

Jika kebiasaan minum alkohol ini tidak segera diatasi, kemungkinan risiko disfungsi ereksi akan lebih tinggi.

6. Tidur yang cukup

Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengalami gangguan atau kurang tidur dapat terganggu fungsi seksualnya.

Sebuah studi skala kecil di tahun 2011 mengamati hubungan antara kadar testosteron dan kualitas tidur pada pria dewasa.

Studi tersebut menunjukkan, pria yang kekurangan waktu tidur di malam hari cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.

Kadar testosteron ini memainkan peran penting pada perilaku seksual sampai gairah bercinta atau libido.

Demi mendapatkan kekuatan ereksi yang tahan lama, pria harus memiliki kualitas tidur yang baik.

7. Mengurangi stres

Mengelola dan mengurangi stres dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Pria mungkin dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut untuk bisa mengelola tingkat stresnya.

Seperti olahraga secara teratur, memiliki komunitas atau dukungan sosial, mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam, hingga mencoba teknik relaksasi, dan mengurangi kebiasaan merokok. 

Baca juga: 2 Penyebab Disfungsi Ereksi, Pria Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com