KOMPAS.com - Kita pasti kerap melihat #CoupleGoals dan #RelationshipGoals bertebaran di berbagai konten media sosial.
Banyak orang menggunakan tagar ini ketika mengunggah potret dirinya dengan pasangannya atau konten pasangan idolanya.
Tren ini memang terkesan menyenangkan namun rupanya bisa berdampak pada ekspektasi tidak sehat pada relasi yang kita jalani.
Baca juga: Pose Mesra Maudy Ayunda dan Suami di Foto Pernikahan, Bikin Penasaran
Tagar #RelationshipGoals dan #CoupleGoals sering dipakai di media sosial untuk merujuk pada pasangan selebritas, karakter fiksi di TV, film atau animasi yang dianggap memiliki romansa yang ideal.
Biasanya dipakai ketika individu ingin merayakan presentasi hubungan yang baik atau karakteristik yang dipandang mengagumkan.
View this post on Instagram
"Orang-orang yang mengomentari hubungan orang lain melakukannya, berharap untuk mencapai tujuan mereka sendiri, yang mereka lihat lahir dari hubungan itu," kata Yuko Nippoda, psikoterapis dan juru bicara Dewan Psikoterapi Inggris (UKCP), dikutip dari VeryWell Mind.
“Mereka benar-benar mengungkapkan hubungan seperti apa yang ingin mereka miliki,” tambahnya.
Baca juga: Ketika Media Sosial Memicu Rasa Insecure dalam Hubungan...
Sebaliknya, yang lain memilih menggunakan tagar ini sebagai sarana untuk menggambarkan citra hubungan yang sehat dan bahagia kepada publik.
Alasannya bermacam-macam, namun menurut Nippoda, dapat disederhanakan dengan pemahaman bahwa orang cenderung merasa nyaman dengan dirinya sendiri ketika diakui dan diakui oleh orang lain atau masyarakat.
“Secara khusus, berpikir mereka memengaruhi banyak orang membuat orang merasa kuat,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.